Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Glamping, Kemewahan dalam Berkemah

Kompas.com - 13/10/2015, 10:42 WIB
JIKA mendamba suasana liburan di luar ruang, berkemah dapat menjadi alternatif. Hanya saja cara berlibur satu ini kerap jadi kendala bagi orang yang tak ingin repot dengan segala peralatan dan ragam kebutuhan di alam bebas. Namun, hal itu tak perlu dirisaukan jika memilih wisata glamping.

Glamping atau glamorous camping membuat pesertanya tidak perlu repot menyiapkan peralatan, memasak sendiri, atau bingung saat akan ke kamar mandi. Dalam glamping, segala kemewahan penginapan ditemukan tanpa kehilangan sensasi berkemah.

Salah satu glamping ada di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Setiba di sana, Sabtu (3/10/2015) tengah malam, tampak tenda-tenda putih besar berbahan kanvas berdiri di tengah deretan hutan pinus. Di dalam tenda ada sebuah kasur besar beralas karpet, kipas angin, dan colokan listrik.

Empat tenda itu mengelilingi meja panjang yang digunakan untuk menata menu makan malam dan dilengkapi alat panggang untuk barbeque. Tidak jauh dari tenda, ada kamar mandi berdinding dan berlantai keramik.

”Glamping membuat kita bisa mewujudkan mimpi menginap di tengah hutan dengan nyaman. Tanpa takut ada gangguan,” ujar Yogi Gandaprawira, pemilik Glamping Gunung Pancar.

Saat malam tiba, acara bercengkerama dengan keluarga atau sahabat bisa dilakukan sembari menikmati hidangan yang sudah dimasak para petugas. Impian berkemah santai, bercanda, berbagi cerita, tertawa keras-keras, atau bernyanyi sepanjang malam terwujud tanpa repot. ”Rasanya menyenangkan jika camping tapi tak perlu repot harus masak dan bawa tenda sendiri. Agenda wajib saat glamping, ya, barbeque dan foto-foto untuk diunggah ke Instagram, he-he-he,” ujar Sonny Hartawan (26), karyawan perusahaan asuransi yang sudah dua kali menjajal glamping di lokasi tersebut.

Keriangan itu bertambah sempurna begitu mencecap aroma hutan pinus dan merasakan sejuknya udara pegunungan saat terbangun di pagi hari. ”Yang saya suka jika glamping di Gunung Pancar adalah suasananya yang tenang karena berada di tengah hutan pinus, tetapi lokasinya dekat dengan Jakarta,” kata Sonny menambahkan.

Untuk menginap satu malam di tenda yang telah disediakan di Gunung Pancar, setiap pengunjung dikenai biaya Rp 330.000. Untuk paket menginap disertai makan malam dan sarapan, pengelola mengenakan biaya Rp 385.000 per orang.

Di Gunung Pancar, glamping makin asyik dengan beragam aktivitas lain, seperti wisata ke pemandian air panas atau trekking menyusuri hutan pinus.

TWA Gunung Pancar berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Jakarta. Dengan bermobil sekitar dua jam lewat jalan tol keluarlah melalui Pintu Tol Sentul City, kemudian melewati obyek wisata Jungle Land sebelum bertemu jalan menanjak ke arah TWA.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com