Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertarung dengan 'Hantu' di Beltim, Berani Coba?

Kompas.com - 26/11/2015, 07:34 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

MANGGAR, KOMPAS.com - Permainan tradisional memang bisa berbagai bentuk. Di Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, misalnya, masyarakatnya punya permainan bertarung dengan hantu.

Permainannya disebut 'Permainan Hantu Bubu'. Bubu adalah perangkap ikan tradisional orang Belitung. Bentuknya seperti tabung, dirangkai dari rotan dengan sisi bawah yang terbuka. Untuk melakukan permainan, diperlukan satu batok kelapa sawit, bunu, kain kafan, seorang pawang, dan seorang penantang.

Batok kelapa yang sudah dikupas ditancapkan di atas bubu. Batok kelapa diukir sedemikian rupa menyerupai wajah manusia. Batok kelapa dan bubu kemudian dibalut dengan kain kafan.

Dari luar bentuknya seperti orang yang mengenakan mukenah. "Nanti pawang akan panggil itu roh-nya untuk masuk," kisah Kepala Seksi Bawah Laut, Adiguna di Kantor Disbudpar, Senin (23/11/2015).

Setelah dipanggil, pawang akan meminta penantang bersiap. Bubu tadi akan dilempar ke arah penantang, dan mereka mulai bergelut. "Percaya tidak percaya, si penantang itu bisa sampai guling-guling sambil pegang bubunya itu," terang Adi.

Jika bubu hancur atau reyot, maka penantang menang. Tapi jika pertarungan dirasa berlarut-larut dan bahaya, pawang akan menghentikan permainan dan mengeluarkan roh dari bubu. Penantang dianggap kalah.

"Tapi ini hanya permainan ya, orang main untuk menguji kemampuannya," kata Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com