Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus Coba, Mi Gantung Khas Belitung

Kompas.com - 24/11/2015, 08:42 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

GANTUNG, KOMPAS.com - Berkunjung ke Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jangan lewatkan Mi Gantung Laskar Pelangi. Mi khas Belitung ini dapat ditemui di Kedai Mi Gantung, Jalan Ahmad Yani No.1, Gantung, Belitung Timur.

Sepiring mi bertabur udang, taoge, tahu, kentang, dan bakwan udang tersaji di meja. Tak ketinggalan siraman kuah kental memperkuat aroma udang.

"Untuk kuah kita buat kental dengan tepung maizena," ujar Aling, pemilik sekaligus juru masak mi gantung.

KOMPAS.COM/JONATHAN ADRIAN Perasan jeruk kunci yang berwarna putih dicampur hamoi, semacam asam cina membuat warna es jeruk siam jadi cokelat seperti teh.
Tekstur bakwan, kentang, dan tahu ditambah kuah yang kental membuat tekstur kenyal di mulut. Rasa manis mendominasi. Sensasi pedas sedikit-sedikit muncul seperti mencubit lidah.

Meski demikian mi tetap gurih dan tak menghilangkan nafsu makan. Manisnya tak berlebihan. Tekstur mi tak begitu kenyal.

Menikmati mi gantung laskar pelangi paling cocok ditemani es jeruk hamoi. Perasan jeruk kunci, buah jeruk khas Belitung yang ukurannya sekecil bola pingpong dipadukan dengan air gula dan hamoi, sejenis asam cina.

Asamnya rasa jeruk berpadu dengan asam hamoi yang khas, dinetralkan dengan air gula, menambah nafsu makan.

KOMPAS.COM/JONATHAN ADRIAN Hamoi, sejenis asam cina yang digunakan sebagai salah satu resep Es Jeruk Hamoi, rasanya asam-asin.
Seporsi mi gantung laskar pelangi dihagai Rp 15.000, sedangkan es jeruk hamoi dapat dipesan dengan harga Rp 6.000.

Pengunjung juga dapat mencoba bakso ikan gantung, pempek gantung, dan aneka mi lain. Kedai Mi Gantung buka dari pukul 08.00 hingga 21.00. Tersedia WiFi gratis untuk pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com