Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Sate Today di Pasar Perbatasan Ujung Pulau Nunukan...

Kompas.com - 17/01/2016, 14:42 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Hari masih pagi, kabut juga masih menyelimuti perbukitan di sekitar Pasar Perbatasan, Kelurahan Mamolo, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Namun pagi ini puluhan pedagang sudah mulai merapikan lapak dagangan mereka di pasar yang hanya buka pada hari Minggu tersebut.

Sejak subuh, warga desa sudah mulai berdatangan untuk membeli sayur, ikan maupun keperluan sehari-hari. Pasar yang terletak di ujung Pulau Nunukan ini mempertemukan nelayan, petani dan pedagang dari kota untuk melakukan transaksi. Bahkan sebagian warga masih memberlakukan sistem barter untuk bertransaksi.

Selain warga desa sekitar Pasar Mamolo, banyak pengunjung berasal dari desa yang jauhnya puluhan kilometer dari pasar. Biasanya mereka datang berombongan. Salah sau pengunjung Pasar Perbatasan Mamolo adalah Sudirman, Manager Radio Maroni FM yang membawa belasan crew dan penyiarnya.

Meski jarak studio dengan Pasar Perbatasan lebih dari 30 kilometer, namun mereka mengaku sering mengunjungi Pasar Perbatasan Mamolo. Tujuan mereka hanya satu, berburu sate kerang. Warga Nunukan biasanya menyebut sate today, yaitu kerang yang sudah dilepas dari cangkang kemudian dirangkai dan ditusuk dengan bambu.

“Jauh-jauh ke sini ya hanya mau menyantap sate today. Kalau pergi berombongan kan nggak terasa jauh,” ujarnya di Nunukan, Minggu (17/1/2016).

Selain rombongan dari awak Radio Maroni, puluhan mobil yang biasanya berisi satu keluarga terlihat berjajar di jalan menuju Pasar Perbatasan Mamolo. Tujuan mereka kebanyakan sama, berburu sate today.

Kebanyakan warga Nunukan sampai rela jauh-jauh datang ke Pasar Perbatasan Mamolo untuk berburu sate today karena sate ini rasanya lebih gurih dibandingkan sate today di tempat lain.

“Di sini kerangnya masih segar. Biasanya untuk sate yang akan dijual hari Minggu pagi itu merupakan hasil tangkapan hari Sabtu sore. Jadi benar-benar fresh belum kena es,” ujar Kahar, salah satu PNS di Kabupaten Nunukan yang membawa serta anak dan istrinya berburu sate today.

Selain bahan baku untuk sate kerang di Pasar Perbatasan Mamolo memang masih segar, teman untuk menyanap sate today tak kalah nikmatnya. Biasanya untuk menyantap sate today pengunjung pasar bisa memilih beras ketan yang dibungkus dalam daun pisang kemudian dibakar atau warga biasa menamakan gogos atau dengan lemang.

Lemang ini sebetulnya bahan dan bentuknya sama dengan gogos, tetapi selain ukurannya lebih besar, untuk memasak lemang beras ketan yang dibungkus daun pisang dimasukkan terlebih dahulu ke dalam bambu sebelum dibakar.

Ada satu pilihan lagi teman sate today yaitu buras. Beras yang cara memasaknya dibungkus dengan daun pisang dan direbus hampir seharian.

KOMPAS.COM/SUKOCO Sate kerang atau sate today menjadi magnet tersendiri Pasar Perbatasan, Kelurahan Mamolo, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.. Bahan yang fresh dari laut menjadikan rasa sate today tiada duanya.
“Buras, gogos maupun lemang yang kita nikmati di Pasar Perbatasan Mamolo ini hasil sawah dari masyarakat sekitar yang masih menggunakan cara alami. Jadi rasanya beda banget dengan tempat lain. Itu yang membuat kebanyakan warga di sini suka datang ke sini meskipun jauh. Lagian kan pasar hanya buka hari Minggu pas kita libur,” kata Kahar.

Ketika KompasTravel menyantap satu porsi berisi 9 tusuk sate today seharga Rp 10.000 ditemani gogos dari ketan hitam maupun ketan putih seharga Rp 5.000  per buah, seiris lemang sepanjang kurang lebih 10 centimeter seharga Rp 5.000 dan seikat buras berisi 3 bungkus seharga Rp 5.000 sensasi rasanya memang berbeda dari menu yang sama di tempat lain.

Gurihnya gogos dari petani lokal benar-benar terasa berpadu dengan sate today yang dicocol dengan sambal maupun parutan kelapa yang disangrai.

Perpaduan rasa manis dari kerang yang masih segar, gurihnya beras lokal ditambah dengan suasana hiruk pikuknya Pasar Perbatasan yang benar-benar masih tradisional, ditambah canda tawa kawan atau keluarga bakal membuat sensasi tersendiri rasa kuliner yang satu ini.

Cukup dengan uang Rp 25.000 kita sudah bisa bisa menikmati sensasi sate today di Pasar Perbatasan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com