Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Wakatobi Kagumi Perkembangan Pariwisata Jeju

Kompas.com - 25/05/2016, 16:52 WIB

KENDARI, KOMPAS.com - Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Hugua dalam kunjungannya selama tiga hari di Kota Jeju, Korea Selatan menyempatkan diri mengunjungi pusat-pusat industri pariwisata di negara tersebut.

"Perkembangan industri pariwisata Jeju luar biasa. Setiap tahun tidak kurang dari 13 juta wisatawan mengunjungi tempat-tempat wisata di kota tersebut," katanya melalui telepon dari Jeju, Selasa (24/5/2016) malam.

Menurut Hugua, Jeju banyak dikunjungi wisatawan karena pembangunan infrastruktur penunjang industri pariwista sangat maju. "Khusus bandara, setiap satu jam ada 36 penerbangan internasional dan 11 penerbangan domestik," katanya.

Menurut dia, museum dan taman serta ruang terbuka hijau mendominasi pembangunan kawasan pariwisata Jeju dan ini menjadi daya tarik utama buat masayarakat lokal dan internasional.

Desa-desa adat atau desa wisata, lanjut Hugua, dipelihara menjadi obyek wisata tersendiri sehingga menjadi sumber pendapatan berkelanjutan bagi masyarakat.

THINKSTOCKPHOTOS Wisatawan di Pulau Jeju, Korea Selatan.
"Kami pemerintah Wakatobi akan mencontoh pola pembangunan pariwisata Jeju. Kami bersama Pemerintah Jeju sudah menjalin kerja sama pengembangan pariwisata," kata Hugua.

Hugua optimistis pariwisata Wakatobi bisa menyamai pariwisata Jeju setelah Pemerintah Pusat mendirikan Badan Otoritas Pariwisata (BOP) di Wakatobi.

"Dengan BOP, Pemerintah Pusat akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 20,5 triliun untuk membangun sejumlah infrastruktur di Wakatobi. Karena itu, kami optimis pembangunan pariwisata Wakatobi bisa menyamai pariwisata Jeju," katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com