Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata di Manado Masih Perlu Dibenahi

Kompas.com - 13/06/2016, 15:16 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan wisata di Manado dan destinasi lain di Sulawesi Utara berkelas dunia, dan makin menarik perhatian wisatawan mancanegara.

"Atraksinya sudah kelas dunia. Wisata baharinya kuat, baik underwater maupun bentang pantai," kata Arief Yahya di Jakarta, pekan lalu.

Pernyataan Menpar itu terkait dengan rencana pengembangan Pelabuhan Manado menjadi pelabuhan pariwisata.

(BACA: Jeju Air dan Jin Air Tertarik Terbang ke Manado dan Lombok)

Menanggapi hal tersebut, Meidy (37), warga Kombos Barat, Manado berpendapat bahwa obyek wisata di Manado memang kelas dunia, namun tidak ditunjang infrastruktur yang memadai.

"Pelabuhan wisata tidak memenuhi standar, begitu juga dengan akses menuju ke beberapa tempat wisata yang belum dibenahi maksimal," ujar Meidy di Manado, Senin (13/6/2016).

Meidy juga menyoroti terkait permasalahan sampah di Bunaken yang belum teratasi sampai sekarang, Begitu pula rusaknya terumbu karang akibat ulah manusia sendiri.

"Perlu ada sosialisasi yang lebih intens lagi dari pemerintah kepada masyarakat tentang penyelamatan terumbu karang," lanjutnya.

Sita (33), warga Sea juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya keamanan dan kebersihan di tempat-tempat wisata masih belum terjamin.

Kompas.com/Ronny Adolof Buol Sejumlah wisatawan asing saat berkunjung di desa wisata Bahoi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
"Semoga ini menjadi perhatian pemerintah," ujar Sita Robby (41), warga Ranomuut, yang secara kasat mata melihat kalau obyek wisata yang ada di daratan tidak ada yang menjual.

Robby juga menyoroti fasilitas penunjang seperti jalan, kebersihan dan perbaikan infrastruktur khususnya di Bunaken dan Pulau Manado Tua yang belum memadai.

"Yang paling utama mental dari warga kota Manado dalam menyambut turis dari luar," pungkas Robby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com