Alternatif Transportasi ke Bromo Selain dari Bandara Malang

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang kerap ditutup akibat abu vulkanik Gunung Bromo. Catatan KompasTravel, dalam tahun 2015 dan 2016 bandara itu telah ditutup sekitar lebih dari lima kali akibat erupsi Bromo.

Penutupan tersebut juga berimbas pada pembatalan penerbangan. Seperti kemarin, pada Senin (11/6/2016) sendiri terdapat pembatalan tujuh penerbangan yakni lima penerbangan Malang-Jakarta dan sebaliknya serta satu jurusan Malang-Denpasar.

Meski demikian, tak perlu risau untuk berwisata ke Gunung Bromo selama tak memasuki radius berbahaya yakni satu kilometer dari kawah aktif. Akses berwisata ke Gunung Bromo maupun kawasan Malang dan sekitarnya tak hanya melalui Bandara Abdul Rachman Saleh.

Berikut KompasTravel berikan alternatif transportasi selain melalui Bandara Abdul Rachman Saleh.

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Wisatawan menyaksikan erupsi Gunung Bromo dari Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Kamis (17/12/2015). Walaupun masih bisa melihat dari jarak di luar 2,5 kilometer dari Gunung Bromo dan melihat matahari terbit, terkait status Siaga Gunung Bromo membuat wisatawan yang berkunjung turun drastis hingga 90 persen.

Dari ibukota DKI Jakarta ke Gunung Bromo, Anda bisa memanfaatkan moda transportasi kereta api. Anda bisa menaiki berbagai kereta api seperti ke Surabaya yakni Gaya Baru Malam, Jayabaya dan ke Malang yakni Matarmaja, Majapahit, Bima dan Gajayana dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

Kereta tersebut  melewati jalur utara dan jalur selatan. Jika Anda turun di Surabaya, Anda bisa melanjutkan naik kereta api Mutiara Timur dengan rute Surabaya - Banyuwangi atau Sri Tanjung rute Yogyakarta - Surabaya Gubeng - Banyuwangi kemudian turun di Stasiun Probolinggo.

Dari Stasiun Probolinggo bisa naik angkutan kota ke Terminal Bus Bayu Angga Probolinggo untuk ganti angkutan desa seperti mobil elf ke arah Cemoro Lawang, ke arah Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura sebagai titik masuk ke wilayah Gunung Bromo.

Sementara jika turun di Malang, Anda bisa menuju ke Terminal Arjosari naik angkutan umum. Dari Terminal Arjosari, carilah angkutan umum menuju Terminal Bus Bayung Angga Probolinggo dan berganti angkutan desa ke Cemoro Lawang, Ngadisari.

Pesawat ke Bandara Juanda, Surabaya

Jika Bandara Abdul Rachman Saleh, Malan, Anda bisa memilih penerbangan ke Bandara Juanda. Berbagai maskapai penerbangan menawarkan penerbangan ke Bandara Surabaya.

Dari Bandara Juanda, Anda harus berganti moda transportasi kereta api atau bus. Jika memilih bus, pertama Anda harus pergi ke Terminal Bungurasih dengan menggunakan Damri dan melanjutkan perjalanan ke Terminal Arjosari dengan bus.

Tiba di Terminal Arjosari, carilah angkutan umum menuju Terminal Bus Bayung Angga Probolinggo dan berganti angkutan desa seperti mobil elf ke Cemoro Lawang, Ngadisari.

Jika Anda memilih transportasi kereta api dari Surabaya ke Gunung Bromo, Anda mesti naik kereta api dari Stasiun Surabaya Gubeng. Terdapat dua pilihan kereta api yakni Mutiara Timur dan Sri Tanjung.