Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Istimewanya Wisata ke Taman Nasional Sebangau? Ini Panduan Lengkapnya...

Kompas.com - 31/07/2016, 21:03 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Sungai Koran, begitu nama sungai yang terdapat di Kalimantan Tengah. Sungai ini berwarna hitam karena kandungan tannin yang tinggi. Di bagian dasar sungai terdapat gambut dengan kedalaman 1-17 meter.

Sungai Koran masuk dalam wilayah Taman Nasional Sebangau. Anda bisa menyusuri sungai berwarna hitam ini naik speedboat dari dermaga di Desa Kereng Bangkirai, sekitar 15 menit perjalanan dari Kota Palangkaraya.

Dihimpun KompasTravel, berikut cara menyambangi sungai yang disebut-sebut sebagai "permata hitam" Kalimantan tersebut.

Mengapa berkunjung ke Taman Nasional Sebangau?

KompasTravel menjelajah area Sungai Koran selama dua hari, dan menemukan banyak hal menarik. Sedikitnya ada 4 alasan Anda wajib mengunjungi taman nasional ini. Salah satunya akses yang mudah mencapai taman nasional ini.

Selain itu, TN Sebangau juga habitat asli orangutan dan suasananya yang masih alami. TN Sebangau juga dialiri sungai hitam dan juga rumah bagi berbagai jenis reptil.

Transportasi udara

Taman Nasional Sebangau masuk dalam tiga wilayah yakni Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Pulang Pisau. Area Sungai Koran bisa diakses dengan mudah dari Kota Palangkaraya.

Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya melayani penerbangan ke banyak kota, termasuk Jakarta dan Surabaya. Beberapa maskapai yang bisa dipilih antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya Air.

Garuda Indonesia rute Jakarta-Palangkaraya beroperasi dua kali sehari, yakni pagi dan sore hari. Begitu pun sebaliknya.

Harga untuk satu kali perjalanan naik Garuda Indonesia berkisar Rp 1,8 juta. Sedangkan untuk Lion Air rute Jakarta-Palangkaraya, harga tiketnya berkisar Rp 1,2-1,6 juta sekali jalan.

Menuju Desa Kereng Bangkirai 

Desa Kereng Bangkirai trletak di Kecamatan Sebangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Selatan. Desa ini terletak sekitar 15 menit perjalanan dari Kota Palangkaraya.

Namun, tak ada transportasi umum menuju Desa Kereng Bangkirai. Wisatawan harus menyewa mobil dari Palangkaraya dengan harga sekitar Rp 500.000 per hari.

Menyusuri Sungai Koran

Halaman:


Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com