Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Oang-Oang, Pesta Memuji Tuhan ala Orang Pakpak

Kompas.com - 08/09/2016, 21:19 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Bersama Redima Gultom, pagi selepas subuh kami menuju stasiun bus yang akan mengantar kami ke Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Saya bahkan belum sempat sarapan tapi sudah menyiapkan kopi hangat di termos yang akan menemani perjalanan membelah pagi.

Sayup-sayup musik artis Karo mengiringi kami melewati Berastagi, Kabanjahe, Merek, Sumbul, lalu terlihatlah tugu selamat datang di Sidikalang. Tugu yang unik, sayang catnya sudah luntur. Kami minta diturunkan di Stadion Baru Panji Sibura-bura, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Terlihat rombongan orang memadati pintu masuk. Berpakaian kebaya warna-warni dan bersanggul, para kaum hawa terlihat cantik dan bersinar. Sebagian dari mereka mengenakan pakaian adat suku Pakpak. Berpasang-pasangan, nyaris serba hitam-hitam.

Tangan-tangan mereka tak kosong, banyak yang membawa hasil bumi: durian, petai, rambutan, beras, tebu merah, jeruk, nenas, manggis, ayam, semua dijunjung di kepala.

Memasuki halaman stadion, kendaraan yang parkir dikepung papan bunga ucapan selamat. Di pintu masuk, kami disambut Veryanto Sitohang, tokoh pemuda setempat. Dia mengenakan kemeja batik merah marun dengan motif etnik.

KOMPAS.COM/MEI LEANDHA Bupati Dairi melambaikan tangan kepada peserta defile pada Pesta Oang-Oang di Kecamatan Sidikalang, Minggu (28/8/2016).
Senyumnya lepas melihat kami, lalu langsung mengajak masuk dan mengambil tempat duduk. Untuk ukuran kabupaten, stadion ini menurut saya cukup baik dan kapasitasnya besar. Nampak panggung sejurus mata memandang, kanan-kirinya tenda aneka warna berbaris layaknya punggawa.

Di bawah tenda-tenda ini duduklah para tamu undangan, dan para jemaat Gereja Kristen Pakpak Dairi (GKPPD) seluruh Indonesia. Hari itu adalah Hari Jubelium 25 GKPPD, dalam bahasa Pakpak disebut Pesta Oang-Oang.

Sebanyak 7.000 kursi yang disediakan panitia ludes. Panitia sampai memesan 1.000 kursi lagi, begitu juga dengan makanan. Pukul 10.00 WIB, acara dimulai dengan ibadah.

Baru beberapa menit berlangsung, tersiar kabar, ibadah di Gereja Khatolik Santo Yosep di Jalan Dr Mansyur Medan batal dilanjutkan akibat penyerangan yang dilakukan seorang anak muda kepada pastornya.

Panitia sempat panik kalau kabar itu akan membuat jemaat yang hadir ketakutan. Syukurlah, itu tidak terjadi. Usai ibadah, acara dilanjutkan dengan defile, makan bersama, penyerahan cendera mata, lapihen simbadia oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LIA) dan launching penambahan buku ende GKPPD.

KOMPAS.COM/MEI LEANDHA Kepala kerbau dan kue tart menjadi tanda Jubileum 25 tahun GKPPD di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Minggu (28/8/2016).
Bupati Dairi KRA Johnni Sitohang Adinegoro dalam sambutannya mengatakan sangat senang atas terselenggaranya Pesta Oang-Oang ini. Mengingat beratnya perjuangan GKPPD waktu awal-awal berdiri dulu.

"Ini semua berkat kasih Tuhan dan kuatnya persatuan jemaat. Hari ini kita harus bergembira merayakannya, menikmati semua sajian pesta dalam kebersamaan," katanya bersemangat, Minggu (28/8/2016) lalu.

Bishop GKPPD Pendeta Elson Lingga berharap warga jemaatnya di mana pun berada bisa menikmati kesempatan ini. Supaya mereka bersuka cita sebab selama 25 tahun Tuhan masih bersama mereka. Ke depan, semoga Tuhan selalu menyertai perjalanan jemaat GKPPD yang masih panjang.

Ketua Umum Panitia Depriwanto Sitohang mengatakan, Pesta Oang-Oang Jubileum ke-25 GKPPD artinya pesta suka cita, pesta kegembiraan mencapai usia yang cukup. Tapi mereka tidak sekadar pesta ini menjadi ajang pemborosan dan tak bermanfaat.

Ada dua tujuan utama yaitu GKPPD harus memuliakan nama Tuhan dan harus menjadi berkat bagi orang lain. Makanya, rangkaian acara sudah dimulai sejak Mei lalu. Mulai dari pengobatan gratis, donor darah, kebersihan massal, jalan santai, festival koor dan lomba cipta lagu Phakpak. Dimeriahkan paduan suara tabungan dan penampilan artis-artis Pakpak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com