Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Liburan Bersama Hewan Kesayangan

Kompas.com - 29/10/2016, 19:33 WIB
Kontributor Travel, Fira Abdurachman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hal terpenting sebelum berangkat liburan bersama hewan peliharaan adalah pastikan dokumen yang disyaratkan negara tujuan dipenuhi. Apalagi, untuk anjing misalnya, Indonesia termasuk negara rawan rabies dan penyakit hewan.

Untuk yang pertama kali liburan bersama hewan peliharaannya, lebih baik menggunakan jasa pet relocation atau jasa pemindahan dan pengiriman hewan.

1. Pet relocation

Jasa ini akan membantu mempersiapkan dokumen dan persyaratan untuk mengirim hewan peliharaan. Termasuk pengiriman hewan lewat kargo. Beberapa dokumen yang dibutuhkan biasanya adalah surat kesehatan dari dokter hewan dan surat izin keluar dan izin masuk untuk hewan.

"Hewan dianjurkan memiliki microchip," ujar Havi, usahawan di bidang jasa pet relication, Havinalika.

(BACA: Serunya Liburan Bersama Anjing Kesayangan)

Microchip ini adalah semacam alat deteksi yang ditanam dalam hewan. Gunanya untuk mengetahui keberadaan dan kondisi hewan.

2. Konsultasi dan pemeriksaan dokter hewan

Havi menganjurkan agar hewan divaksin lengkap yaitu parvo, distemper, coronavirus, bordetella, dan rabies.

"Untuk tujuan ke Eropa, Jepang, Hawaii, Australia harus melakukan uji titer rabies di lab yang diakui oleh Eropa dan internasional. Setelah itu juga ada masa tunggu sebelum hewan tersebut bisa masuk ke negara tersebut," kata Havi kepada KompasTravel.

3. Riset tentang negara tujuan

Pastikan negaranya ramah terhadap hewan peliharaan. Bagi pecinta anjing, misalnya, beberapa negara yang ramah terhadap anjing adalah: Eropa, Jepang, Amerika, dan Rusia.

ARSIP NANCY Lengkapi kebutuhan perjalanan anjing peliharaan saat perjalanan liburan.
4. Penerbangan

Pastikan perusahaan penerbangan menerima hewan peliharaan di kargo sebelum membeli tiket. Misalnya, banyak perusahaan penerbangan yang tidak menerima kargo untuk anjing berhidung pesek atau snub nose seperti breed boxer, shitzu, dan bulldog.

"Snub nose ini sangat rentan untuk perjalanan panjang," ucap laki-laki yang sudah 8 tahun menekuni bidang pet relocation ini.

Makanya, bisa dicari perusahaan yang memperbolehkan membawa hewan peliharaan di kabin. Bisa juga lewat krago dengan kandang yang 1 kali lebih besar dari ukuran anjingnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com