Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas: Kami Kembangkan Wisata Banyuwangi Nyaris dari Nol

Kompas.com - 07/12/2016, 16:21 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, masuk dalam Top 10 Indeks Pariwisata Indonesia menurut World Economic Forum (WEF) yang diumumkan di Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Sembilan lainnya adalah Kota Denpasar, Batam, Surabaya, Semarang, Bandung, Bogor, Sleman, Badung, dan Bantul.

Indeks Pariwisata Indonesia disusun berdasarkan sejumlah kriteria, di antaranya aspek tata kelola, infrastruktur pendukung, potensi wisata, dan lingkungan pendukung bisnis pariwisata.

(BACA: Banyuwangi Pun Memiliki Hutan Pinus, Ini Lokasinya...)

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku senang sekaligus terkejut mendengar kabar tersebut karena Banyuwangi disejajarkan dengan daerah yang notabene sudah memiliki infrastruktur pariwisata sebelumnya.

"Sementara kami nyaris mengembangkan wisata dari nol," katanya di Surabaya, Selasa (6/12/2016) malam.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO Petambang memikul belerang seberat lebih dari 70 kilogram. Mereka harus menempuh jarak sejauh 3 kilometer dari kawah Gunung Ijen menuju Pos Paltuding di kawasan Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Masyarakat sekitar Gunung Ijen kini sudah mengantisipasi gejala bencana dari kawah tersebut.
Menurut Anas, pariwisata di Banyuwangi dikembangkan dengan berbasis partisipasi publik. Banyak destinasi wisata yang dikembangkan sendiri oleh masyarakat karena mereka merasakan dampak ekonominya secara langsung.

Ia mencontohkan hutan pinus Songgon, wisata sejarah Kampung Temenggungan, wisata kopi Gombengsari, desa wisata Banjar jelajah budaya Desa Adat Kemiren, hingga Bangsring Underwater.

Bupati Banyuwangi menilai pariwisata adalah sektor yang paling murah dan cepat dalam memberikan dampak perekonomian.

”Pariwisata juga terbukti efektif mengangkat produksi barang dan jasa, termasuk agribisnis yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat kami,” katanya.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Memberi makan ikan di rumah apung Bangsring Under Water di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Berkembangnya sektor pariwisata di Banyuwangi menjadi motor penggerak pengembangan sektor lainnya seperti infrastruktur dan sumberdaya manusia.

"Pelaku UKM berlomba memperbaiki produknya agar lebih laku juga banyak warga yang kursus bahasa asing agar bisa memandu tamu asing," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com