Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow! Serunya Menjelajahi Alam di Demak

Kompas.com - 14/02/2017, 09:52 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Libur akhir pekan adalah waktu yang sangat ditunggu oleh setiap orang. Masing-masing punya agenda sendiri untuk memanfaatkan waktu luang tersebut.

Bagi para pencinta olah raga ekstrem yang tergabung dalam Kalijogo Jip Community, weekend adalah kesempatan yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul dan menjelajah alam bersama.

Komunitas jip yang digawangi oleh Budi Kisyanto mulai menggelar lintas alam bersama sejak sepuluh tahun silam, hingga kini sudah 40-an anggota yang tergabung di dalamnya.

Latar belakang profesi yang berbeda disatukan oleh hobi mereka yang sama, yakni olah raga ekstrem di tempat terbuka.

"Anggota kita dari berbagai kalangan, ada TNI, Polri, PNS, politikus, karyawan swasta, maupun pengusaha," kata Budi Kisyanto, Ketua Kalijogo Jip Community (KJC).

(BACA: Pulo Cinta, Alam Tak Pernah Berhenti Menyajikan Keindahan)

Sabtu (11/2/2017) hingga Minggu (12/2/2017),  Kalijogo Jip Community melakukan perjalanan lintas alam di hutan selatan Kabupaten Demak yang berbatasan dengan wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang.

"Ini jalur trek baru kok Mas, jadi nanti siap siap dengan medan yang belum pernah dirambah. Navigator akan memandu kita," ungkap Budi.

Benar saja, lahan yang masih perawan adalah bukti bahwa jalur ini belum pernah dilalui kendaraan bermotor sebelumnya. Navigator dengan penuh konsentrasi membuka jalan bagi para peserta.

Medan berat dilibas dengan enteng oleh para penggemar olah raga ekstrem ini.  Adrenalin terpacu setiap kali kendaraan melintas di bidang tanah sempit yang berbatasan dengan tebing maupun menyeberangi sungai yang berbatu besar.

KompasTravel yang ikut dalam tour ini merasakan juga tantangan alam setiap kali jeep terperosok di lumpur.

(BACA: Mi Kopyok Pak Dhuwur, Kuliner Favorit di Kota Semarang)

Satu hal yang membuat kagum adalah solidaritas anggota yang bahu membahu saat ada salah satu jip terperosok ke jurang. Semua pengemudi maupun penumpang turun untuk menarik jip. Tak ada yang berpangku tangan.

Tapi karena medan terlalu curam, jip tak berhasil diangkat dengan tali. Akhirnya, pengemudi menyiasatinya dengan maju sejengkal demi sejengkal hingga sampai ke tempat yang agak landai.

Jip berhasil kembali ke jalur setelah melewati perjuangan panjang. Adi Pramanto, salah satu jurnalis lokal yang turut serta dalam jelajah alam bersama komunitas jip Demak ini mengungkapkan bahwa ini pengalaman pertamanya melakukan trekking.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com