Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Terbentuknya Kampung Melayu di Jakarta

Kompas.com - 25/05/2017, 19:09 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampung Melayu di Jakarta Timur ternyata memiliki sejarah yang cukup unik sepanjang terbentuknya Batavia.

Pemerhati Sejarah Jakarta sekaligus pendiri Jelajah Budaya, Kartum mengatakan bahwa seperti namanya, Kampung Melayu sendiri terbentuk dari kumpulan orang-orang etnis melayu yang didatangkan Belanda pada masa awal kolonialisme.

“Dulu untuk mengembangkan Batavia memang Belanda mendatangkan banyak orang, dengan perannya masing-masing. Ada orang melayu, orang Banda, Tionghoa dan lainnya,” ujar Kartum saat dihubungi KompasTravel, Kamis (25/5/2017).

Orang-orang di Kampung Melayu ini berasal dari utara Selat Malaka, utara Pulau Sumatera, Singapura, Malaysia, dan sekitarnya.

Mereka telah aktif berdagang dengan bangsa Portugis, Belanda, Inggris dan Tionghoa sejak sekitar tahun 1400. Oleh karena itu, memang Belanda pada masa itu membutuhkan mereka untuk mengembangkan Kota Batavia yang sekarang jadi Jakarta.

Orang orang dari berbagai etnis ini biasa dikelompokkan oleh Belanda kedalam pemukiman-pemukiman khusus. Gunanya agar mudah mengkontrol dan menanggulangi kerusuhan, seperti kerusuhan Tionghoa yang terjadi pada 1740.

Saat pengelompokan wilayah itu transportasi utama masih mengandalkan sungai. Karena belum adanya jalan utama yaitu Jalan Raya Pos buatan Dandels yang sekarang melintasi Kampung Melayu. Sekumpulan orang melayu tersebut memilih menetap dekat dengan Sungai Ciliwung yang menghubungkan daerah sekitar Batavia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com