Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nihi Sumba Island Jadi Hotel Terbaik di Dunia, Setelah Itu?

Kompas.com - 12/07/2017, 19:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua tahun berturut-turut, Nihi Sumba Island (Nihiwatu) di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, kembali mendapat penghargaan sebagai Hotel Terbaik di Dunia versi majalah Travel+Leisure.

Predikat membanggakan itu disebutkan oleh Nihi Hotels Managing Partner, James McBride, membawa perubahan untuk hotel dan komunitas lokal.

"Ketika Chris Burch (pemilik Nihi Sumba Island) memanggil saya lima tahun lalu di Singapura, untuk ke Pulau Sumba saya tak pernah terpikir akan berada di sini, selama dua tahun berturut turut menjadi hotel terbaik di dunia. Itu hal yang tak dapat dimimpikan oleh siapapun. Saya memuji visi dan keberanian Chris Burch untuk membuat tempat yang luar biasa di dunia," kata McBride dalam jumpa pers Nihi Sumba Island di Gedung Sapta Pesona, Rabu (12/7/2017).

Nihiwatu yang terletak di Sumba didaulat sebagai hotel terbaik nomor 1 dari ajang Worlds Best Travel Awards 2016DOK. NIHIWATU Nihiwatu yang terletak di Sumba didaulat sebagai hotel terbaik nomor 1 dari ajang Worlds Best Travel Awards 2016

 

Berkat predikat hotel terbaik di dunia, menurut McBride, Pulau Sumba menjadi lebih dikenal di dunia. Padahal awalnya ia mengatakan banyak orang, termasuk orang Indonesia, yang sering salah mengira jika Pulau Sumba di NTT adalah Pulau Sumbawa di NTB.

Selain itu kunjungan tamu juga kian meningkat setelah Nihi Sumba Island yang tahun kemarin masih disebut Nihiwatu mendapat predikat hotel terbaik di dunia untuk pertama kalinya.

"Kunjungan tamu lokal dari Indonesia khususnya Jakarta juga meningkat. Naik sampai 500 persen," kata McBride.

BACA: Nihiwatu Sumba, Inilah Hotel Terbaik di Dunia

Di sisi lain, mendapat predikat hotel terbaik di dunia juga bukan hal mudah. Sebab McBride menuturkan ekspetasi tamu menjadi bertambah tinggi dan hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi staf Nihi Sumba Island untuk dapat memberikan yang terbaik.

Namun predikat tersebut juga membawa perkembangan yang baik bagi masyarakat lokal, karena menurut McBride lebih banyak perputaran uang yang terjadi. Kualitas sumber daya manusia juga meningkat dengan adanya pariwisata.

"Lewat Sumba Hospitality School yang didanai Sumba Foundation, dibangun sekolah pariwisata untuk mengasah kemampuan putra-putri lokal untuk bekerja di bidang pariwisata, khususnya di posisi pemimpin," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com