Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencocol Enak di Dapur Sunda MOI

Kompas.com - 23/04/2009, 09:24 WIB

Colenak adalah makanan tradisional masyarakat Sunda. Penganan dari peuyeum  atau tape singkong ini disajikan dengan saus dari parutan kelapa dan gula merah. Tapenya dibakar hingga harum ragi merebak. Cara makannya, tape bakar dicocol ke saus gula merah. Rasanya…hmmm…enak. Cara makan inilah yang merupakan asal-usul nama pengananan khas itu. Colenak adalah singkatan dicocol enak.

Anda yang ingin merasakan enaknya penganan yang dicocol ini tidak perlu jauh-jauh pergi ke Bandung. Sejumlah rumah makan tradisional Sunda yang banyak kita temukan di Jakarta menyediakan menu ini. Salah satunya adalah RM Dapur Sunda yang outletnya bisa kita temukan di sejumlah mall di Jakarta.

Baru-baru ini resto yang dirintis sejak tahun 1986 oleh Keluarga Besar Ansoroeddin membuka outletnya barunya di Mall of Indonesia atau MOI di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ini adalah outlet ke delapan resto itu di beberapa mall besar di Jakarta. Sebelumnya, Dapur Sunda sudah membuka cabang di  Hanggar Teras M.B.A.U, Jl. Jend Gatot Subroto kav. 72, Gading Food City D 100, Kelapa Gading Mall, Bellagio Boutique Mall Kawasan Mega Kuningan, Plaza Setiabudi One, Taman Air Pondok Indah Mall dan One Pacific Place.

Resto Dapur Sunda di MOI memiliki luas 1600 meter persegi  dengan kapasitas 500 pengunjung. “Konsep resto masih mengedepankan lesehan sebagai ciri khas utama,” kata Marketing Development Dapur Sunda MOI  Endah Kaniasari, Rabu (22/4), di Jakarta.

Selain lesehan juga tersedia  sofa bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati camilan khas Sunda, seperti colenak misalnya. Ada juga ruangan khusus smoking area yang cozy dan nyaman tidak seperti aquarium. “Konsep Dapur Sunda di sini fine dinning”, tambahnya.

Memasuki Dapur Sunda, serasa masuk ke Bumi Parahyangan. Alunan degung Sunda dan keramahan pelayan menjadi ciri khas resto dengan menu spesial berbagai olahan gurame ini. Gemericik air dengan tata ruang yang lekat dengan nuansa alam ini, seketika mengingatkan pengunjung pada ranah Sunda yang sejuk dan asri.

Restoran ini pernah meraih penghargaan silver award sebagai restoran terbaik dan juga pelayanan terbaik. Di Jakarta restoran ini pun masuk sebagai resto tujuan wisata.

Nah untuk Anda penyuka dan penikmat masakan khas Parahyangan, rasanya belum afdol kalau belum singgah ke Dapur Sunda. Sebab sederet menu menggugah selera dengan harga terjangkau tersedia lengkap disini. Mulai dari Sop Gurame, Tumis Gurame, Gurame Garang Asam, Ayam Geprek, Tumis Toge Jambal dan pencuci mulut yang nikmat serta istimewa seperti Es Goyobod.

Kalau Anda mau dan tidak malu boleh juga ikutan menyumbang lagu dengan iringan alat musik tradisional  Jawa Barat, seperti kecapi suling dan celempungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com