Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Dunia ala Kaki Lima

Kompas.com - 11/07/2009, 10:24 WIB

Oleh: M Clara W, Pascal S Bin Saju, dan Neli triana

BUDAYA jajan alias makan di luar bagi warga Jakarta sudah mendarah daging. Biar kantong tidak jebol, tetapi hobi tersalur dan tetap kenyang, warung-warung kaki lima adalah solusinya. Apalagi, restoran kelas emperan itu kini menyajikan beragam masakan internasional dengan harga ”ramah”.

Bicara soal kuliner dunia, imajinasi langsung berkembang dan terpaparlah pizza dan spaghetti ala Italia, tak lupa lasagna dan fetucini. Empuknya daging steak membuat ngiler ketika disuguhkan dengan kentang goreng renyah. Yang tidak pernah lekang dimakan zaman tentu saja burger dan hotdog.

Itu saja? Jangan salah, sekarang tren masakan impor tak terbatas pada makanan dari Eropa. Lidah orang Jakarta makin akrab dengan masakan Jepang, Thailand, Malaysia, juga Korea. Menemukan sumber sajian itu tak sulit. Susuri saja jalanan Jakarta, warung-warung tenda dengan koki-koki pribumi yang jago meracik masakan impor mudah ditemukan.

Wisata icip-icip bisa dimulai di Jakarta Pusat, tepatnya di Bubur Ayam Penang di Pejompongan. Membaca tulisan bubur ayam penang yang tertera di kaca gerobak, penikmat kuliner tentu berpikir seperti apa rasa bubur ayam Malaysia ini.

Di semangkuk bubur ayam penang seharga Rp 10.000 terdapat tongcai, seledri, bawang goreng, cakwe, dan kerupuk. Yang membuatnya berbeda dari bubur ayam biasanya adalah ada sentuhan kecap asin rasa ikan dan daun ketumbar. Kecap asin rasa ikan menunjukkan kekhasan masakan melayu. Daun ketumbar mengingatkan kita akan masakan Thailand. Sedap nian!

Bubur ayam penang memberikan tambahan kejutan berupa kerupuk pangsit, yang membuat bubur ini terlihat lebih ramai. Yang cukup membuat mata melek adalah sambal kacangnya… uiiihh… pedas dan tajam. Jika Anda bukan penggemar makanan pedas, sebaiknya hindari pemakaian sambal ini.

Menurut Adi, karyawan Bubur Ayam Penang, walaupun bubur ayam ini baru beroperasi sekitar tiga bulan lalu, peminatnya sudah mulai banyak. ”Yang pernah datang, sudah kembali datang lagi. Berarti mereka cocok dengan bubur ayam kami,” kata Adi.

Warung yang beroperasi di pelataran parkir Butik Muslim Mumtaz, Pejompongan, ini buka pukul 17.00-24.00. ”Biasanya yang datang itu anak muda. Mereka makan sore atau malam sekalian. Tetap enak karena buburnya selalu hangat,” kata Adi.

Warung bubur ini hanya menyediakan bubur ayam penang sebagai menu makanan. Sementara untuk minuman, mereka menyediakan teh, kopi, dan jus. Mereka juga menyediakan teh tarik Thai (Thailand, bukan ala Malaysia).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com