Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor UIN Keluarkan Mahasiswa yang Terlibat Aksi Teroris

Kompas.com - 13/10/2009, 23:03 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com  - Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Banten, segera memberikan sanksi tegas kepada mahasiswanya yang diduga terlibat dalam jaringan teroris.

"Mahasiswa yang terlibat terorisme, kriminal dan asusila dikeluarkan," kata Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Komaruddin Hidayat, ketika dikonfirmasi di Tangerang, Selasa (12/10).

Pihak UIN akan menyerahkan kasus tersebut kepada Kepolisian yang mahasiswanya diduga terlibat jaringan teroris, meski mereka masih aktif sebagai mahasiswa semester akhir UIN dan alumnus UIN.

"Saya tidak mau berandai-andai. Sebagai orang tua saya akan membela mereka, tetapi sebagai pecinta hukum saya akan mendukung proses hukum yang dilakukan polisi," kata Komaruddin.

Pihak UIN akan kembali mengecek dua mahasiswa semester sebelas Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN bernama Sony Jayadi dan Afham Ramadhan serta Fajar Firdaus alumnus UIN Fakultas Psikologi tahun 2007 yang diduga terlibat jaringan teroris.  "Semuanya masih dalam dugaan karena saya belum ada data akurat," ujar Komaruddin.

Sementara itu, pihak UIN sampai saat ini belum mendapat pemberitahuan dari Mabes Polri terkait penangkapan tim Densus 88 terhadap Sony Jayadi, Afham Ramadhan dan Fajar Firdaus.

"Kepolisian belum menelepon secara resmi dan pihak UIN juga belum mendapat surat resmi dari Kepolisian tentang penangkapan mahasiswa kita," ujar Kepala Bagian Sistem Informasi UIN Syarif Hidayatullah, Nurul Jamali. Pihaknya mengetahui penangkapan Sony, Afham dan Fajar oleh tim Densus 88 dari media, tetapi pihak UIN belum memberikan sanksi tegas kepada mahasiswa tersebut.

"Kalau nanti terbukti melakukan pelanggaran kita akan memberikan sanksi, kalau di drop out (DO) ada lembaga UIN yang berwenang mensyahkannya," katanya.

Ditanya langkah pihak UIN menyiapkan pengacara untuk membantu mahasiswa yang diduga terlibat jaringan terorisme, pihak UIN belum mengambil sikap. "Kita serahkan semua ini kepada pihak berwenang. Tetapi Soni, Afham dan Firdaus belum dinyatakan sebagai teroris, jadi kita bersikap kooperatif kepada mereka," kata Nurul.

Nurul tidak mengetahui pasti pergaulan dan pergerakan Sony, Afham dan Fajar di luar kampus apalagi diduga memiliki hubungan dengan jaringan teroris. "Pihak kampus tidak tahu gerakan bawah tanah mereka, karena berada di luar wilayah kampus," kata Nurul.

Tiga mahasiswa UIN diduga terlibat jaringan terorisme karena ikut membantu mencari tempat tinggal bagi dua pelaku teroris Syaifudin Zuhri dan Muhammad Syahrir yang ditembak mati tim Densus 88 kamar kost nomor 15 Jalan Semanggi II Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com