Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mamuju Kembangkan Wisata Hutan

Kompas.com - 16/11/2009, 10:20 WIB

MAMUJU, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  (Disbudpar) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) akan mengembangkan potensi wisata hutan yang ada di wilayah itu.
    
"Kawasan hutan merupakan salah satu ciri khas Mamuju dan tidak hanya memiliki fungsi sebagai daerah resapan air dan sumber kayu, melainkan memiliki potensi wisata yang cukup besar," ungkap Kepala Disbudpar Mamuju, Paintu Ballaso, akhir pekan lalu.
    
Ia mengatakan, selama ini banyak orang menilai bahwa hutan hanya dimanfaatkan sebagai penghasil kayu, namun jika di lihat lebih jauh, hutan bisa menjadi salah satu objek wisata alam yang cukup menjanjikan. "Potensinya cukup besar, mengingat di Mamuju belum terdapat objek wisata hutan yang memadai," ucapnya.
    
Untuk merealisasikan hal tersebut pada tahun yang akan datang Disbudpar Mamuju berencana  melakukan kerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Mamuju. "Setelah dilakukan koordinasi, barulah akan dibentuk langkah-langkah teknis untuk merealisasikan rencana ini," tuturnya.  
    
Untuk mewujudkannya, Disbudpar membutuhkan investasi yang cukup besar dari pihak ketiga. "Kalau cuma diserahkan pada pemerintah akan sulit. Kendala yang cukup besar dalam hal ini adalah anggaran yang terbatas, padahal untuk membuka objek wisata baru diperlukan dana yang besar," terangnya.
    
Ia menambahkan, selain dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) wisata alam dapat mengajak masyarakat untuk semakin memperhatikan dan melestarikan kawasan hutan.
    
Wisata hutan bukan hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi menjadi sarana pembelajaran untuk mengenal alam. Ia optimistis dengan kondisi hutan yang ada di Mamuju, wisata ini juga akan digemari oleh masyarakat.    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com