Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seren Taun Berpeluang Sedot Ribuan Pengunjung

Kompas.com - 10/12/2009, 15:57 WIB

Kuningan, Kompas - Puncak perayaan seren taun, yaitu upacara awal tanam padi di Cigugur, Kuningan, Kamis (10/12) ini, diperkirakan kembali menyedot ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri.

Acara yang digelar hampir sepekan ini dihadiri utusan dari pemangku adat dari berbagai daerah di Nusantara. Event puncak Kamis ini ialah upacara menumbuk padi yang dilakukan tokoh dan masyarakat luas. Sebelumnya, tarian dan pertunjukan musik, seperti tari buyung, angklung buncis, dan kanekes, menjadi acara pembuka seren taun, yang disusul dengan arak-arakan hasil bumi yang dibawa warga Cigugur.

Selama ini seren taun menjadi agenda ritual rutin masyarakat Cigugur dan agenda wisata Dinas Pariwisata Kuningan. Tahun lalu setidaknya lebih dari 5.000 orang memadati Cigugur hanya untuk melihat langsung prosesi puncak seren taun.

Wahid, warga Kedawung, Cirebon, mengaku datang ke Kuningan setiap tahun untuk menyaksikan seren taun. Menurut Wahid, tradisi ini unik dan dikemas secara menarik sehingga bisa menarik perhatian pengunjung dari luar kota termasuk dirinya.

Kepala Dinas Pariwisata Kuningan Nana Sugiana, beberapa waktu lalu, mengungkapkan, seren taun di Cigugur terbukti mampu mengundang wisatawan dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Kultur tak berubah

Namun, berkembangnya seren taun menjadi salah satu agenda wisata budaya tidak mengubah kultur warga Cigugur. Udi, Ketua RT 23 RW 08 Cigugur, mengakui, warga tetap bekerja sukarela membantu pelaksanaan seren taun.

Meskipun ada imbas ekonomi, hal itu tidak menjadi tujuan utama. "Tamu memang banyak yang menginap di rumah warga, tapi kami tidak ingin mengomersialkan dengan memasang tarif," katanya.

Wisata dan perkembangan ekonomi, kata Pangeran Djatikusumah, tokoh masyarakat Kuningan, bisa menjadi nilai tambah dari pelaksanaan seren taun. Namun, hal itu bukan tujuan utama. Yang terpenting, ujarnya, makna seren taun itu sendiri, yakni kegotongroyongan dan rasa syukur. (NIT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com