Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow... 2.010 Obor Akan Semarakkan "Sail Banda"

Kompas.com - 03/04/2010, 18:02 WIB

AMBON, KOMPAS.com — Sedikitnya 2.010 buah obor dibuat dari bahan bambu akan dipasang di pesisir Teluk Dalam Ambon untuk menyemarakkan penyambutan peserta maupun tamu Sail Banda yang penyelenggaraannya dijadwalkan pada 3 Agustus 2010. "Obor sejumlah itu melambangkan penyelenggaraan Sail Banda 2010 yang puncak acaranya dijadwalkan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Maluku Ny Florance Sahusilawane di Ambon, Sabtu (3/4/2010).

Acara spektakuler ini diprogramkan didukung 2.010 siswa TK ataupun SD se-Kota Ambon yang akan meluncurkan perahu tradisional berhias ukuran kecil oleh sejumlah murid-murid di Teluk Dalam Ambon pada 3 Agustus 2010 sekitar pukul 18.00 WIT. "Kami memotivasi para siswa TK maupun SD agar merasa bertanggung jawab menyukseskan Sail Banda dengan mengimbau mereka menuliskan apa pun soal kegiatan bahari bertaraf internasional tersebut sebagai bagian dari promosi potensi bahari Maluku," ujar Sahusilawane.

Sedangkan menyambut perahu layar peserta dari Banda, Kabupaten Maluku Tengah, sedang dikoordinasikan dengan Wali Kota Ambon Jopi Papilaja untuk melakukan pesta Teluk Dalam Ambon. "Diprogramkan perahu tradisional seperti semang dan arumbai dengan melantunkan lagu-lagu berirama bahari menyambut perahu layar yang dijadwalkan dilepas dari Darwin, Northern Teritorry (Australia Utara) pada 24 Juli 2010," kata Sahusilawane.

Dia memastikan, untuk menyosialisasikan Sail Banda maka akan disebarluaskan masing-masing 50 leaflet kepada Disbudpar se-Indonesia yang dijadwalkan pada 6 April 2010. "Kami juga telah mengimbau para pengelola hotel berbintang seperti Aston di kawasan Pantai Natsepa, Desa Suli, Pulau Ambon, agar memasang spanduk di cabang-cabangnya, seperti di Jakarta, Surabaya, Bali, dan Manado sehingga Sail Banda ini semakin tersosialisasi," ujar Sahusilawane.

Dia memastikan, untuk promosi di tingkat nasional dan internasional, Disbudpar Maluku telah menyiapkan publikasi melalui brosur, leaflet, media cetak, dan elektronik, termasuk media internet dan pembangunan situs web www.sailbanda.com yang sudah berjalan. "Kami memanfaatkan berbagai kegiatan untuk mempromosikan Sail Banda, baik di dalam maupun luar negeri sehingga penyelenggaraan kegiatan bahari bertaraf internasional ini sukses, sekaligus meyakinkan dunia bahwa Maluku benar-benar telah aman," kata Sahusilawane.

Dia menambahkan, promosi juga melibatkan masyarakat asal Maluku di Belanda yang telah menyatakan kesiapan menyosialisasikan kegiatan tersebut di negeri kincir angin itu ataupun di negara Eropa Barat lainnya. "Sedikitnya 350 orang di Belanda telah menyatakan kesiapannya untuk mempromosikan kegiatan Sail Banda," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com