Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganan Khas Kaltim Laris Manis di Belanda

Kompas.com - 06/04/2010, 22:11 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com — Berbagai jenis penganan khas Kalimantan Timur hasil buatan sejumlah industri rumah tangga di Kutai Timur mendapat perhatian besar sejumlah pengunjung yang memadati Pasar Malam Indonesia 2010 di Den Haag, Belanda.

Kepala Bagian Humas Pemkab Kutai Timur (Kutim) Syafranuddin di Den Haag, Belanda, Selasa (6/4/2010), melaporkan bahwa sejumlah pengunjung, baik WNI yang berada di Negeri Kincir Angin itu, pengunjung asal Belanda, dan pengunjung asal Jerman mengaku berminat untuk membeli berbagai produk panganan khas Kaltim itu selama acara berlangsung pada 1 sampai 5 April 2010.

"Mereka ingin membeli berbagai jenis penganan khas Kaltim yang telah dikemas rapi setelah mencicipi sampel yang kami isediakan," katanya menuturkan bahwa panganan khas Kaltim itu antara lain amplang ikan, manisan jahe, ting-tang, dan manisan pisang.

Ribuan pengunjung memadati arena pameran dan sebagian di antaranya mengunjungi stan Pemkab Kutim. Hal itu dibenarkan oleh petugas yang menjaga stan yang memamerkan berbagai produksi industri rumah tangga hasil binaan sebuah perusahaan pemegang izin Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B), PT Indominco Mandiri.

"Kami terpaksa mengamankan beberapa sampel karena semua pengunjung ingin mencicipinya," kata Failu, salah seorang penjaga stan Kutim.

Pemkab Kutim memanfaatkan stan yang disediakan panitia pada ruang B11 dan 12  untuk memamerkan berbagai potensi daerah, termasuk penganan khas Kaltim yang menjadi bagian dari pengembangan sektor kepariwisataan Kaltim. "Selama Pasar Malam Indonesia 2010 berlangsung, Pemkab Kutim memamerkan berbagai potensi antara lain bidang kepariwisataan, industri, pertambangan, dan agribisnis," kata Kabag Humas Kutim Syafranuddin.

"Sekitar 1.000 keping VCD yang berisikan informasi, promosi, dan potensi daerah telah habis kami bagikan untuk memperkenalkan Kutim," tambah Syafranuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com