Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lingga Kembangkan Empat Desa Wisata

Kompas.com - 24/11/2010, 16:32 WIB

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Empat desa wisata di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau dalam proses pengembangan untuk menarik wisatawan lokal dan manca negara. Desa wisata tersebut menyuguhkan potensi wisata bahari, budaya, dan perkebunan.

"Kami sudah dua tahun mengembangkan empat desa, menambah desa wisata lama dengan berbagai keunggulan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Lingga, M Ishak di Daik, Lingga, Selasa (23/11/2010).

Menurut Ishak, masing-masing desa memiliki keunggulan sendiri-sendiri dengan adanya berbagai pilihan objek wisata. Keempat desa wisata ini antara lain Desa Benan, Desa Penaah, Desa Resun, dan Desa Mepar.

Desa Benan terletak di Pulau Benan, Kecamatan Senayang. Pulau Benan menurut Ishak, dikembangkan sebagai tujuan untuk pencinta aktivitas diving dan snorkeling karena pulau tersebut memiliki terumbu karang yang indah dan dilindungi.

"Selain memiliki pantai dengan hamparan pasir yang indah, kami juga menyuguhkan tempat memancing atau menginap di ’kelong’ bagi wisatawan," ujarnya.

Sama halnya seperti Pulau Benan, Pulau Penaah andalannya merupakan wisata bahari berupa diving dan snorkeling. Di pulau tersebut setiap tahun diadakan festival memancing. Panorama laut dan pantainya indah.

"Wisatawan juga bisa melihat langsung kehidupan Suku Laut yang sudah tinggal di rumah-rumah panggung serta yang masih tinggal di perahu-perahu kecil," jelasnya.

Desa Resun juga menjadi perhatian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lingga karena memiliki panorama alam yang indah. Desa Resun memiliki sungai yang diapit oleh hutan mangrove yang masih alami dan indah. Selain itu, Resun memiliki air terjun dengan empat tingkat dan perkebunan salak.

Sementara itu, Desa Mepar di Pulau Mepar memiliki potensi wisata budaya dengan berbagai peninggalan sejarah. Peninggalan berupa makam keluarga Temenggung Jamaluddin dan Datuk Kaya Montel, serta benteng pertahanan yang terdapat di atas bukit.

"Kami sekarang sedang membenahi berbagai fasilitas pendukung untuk desa wisata tersebut terutama masalah transportasi dan infrastruktur pendukung," jelas Ishak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Travel Update
11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Jalan Jalan
Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Travel Update
Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Jalan Jalan
5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Jalan Jalan
Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Jalan Jalan
4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

Travel Update
Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Travel Update
Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Travel Update
Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Jalan Jalan
Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Travel Update
Tarif Masuk ke Venesia Belum Efektif Kurangi Lonjakan Jumlah Wisatawan

Tarif Masuk ke Venesia Belum Efektif Kurangi Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com