Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisman di Abu Dhabi Kaget Lihat Komodo

Kompas.com - 24/11/2010, 17:21 WIB

KOMPAS.com - Wisatawan mancanegara di Uni Emirat Arab (UEA) terkejut melihat patung Komodo yang dibawa-bawa Zeby Febrina penggiat Komodo. Zeby berada di Uni Emirat Arab selama 8 hari pada 10-18 November 2010.

Kedatangan Zeby di UEA dalam rangka promosi mengenai Komodo serta terpilihnya Taman Nasional Komodo sebagai 7 Keajaiban Dunia Baru untuk kategori alam versi www.new7wonders.com.

Awalnya Zeby berpromosi ke sesama warga negara Indonesia yang tinggal di UEA. Kedatangan Zeby diterima oleh Dubes RI untuk UEA, M Wahid Supriyadi yang memberikan Zeby kesempatan untuk mempresentasikan komodo pada warga negara Indonesia.

Selain itu, Zeby mendatangi beberapa objek wisata yang ada di UEA. Di tempat-tempat ini beberapa wisatawan asing tertarik dengan patung Komodo yang sengaja dibawa Zeby. Hal ini menjadi salah satu strategi Zeby untuk menarik perhatian orang.

Zeby sempat berpromosi di Museum Ferrari dan bertemu dengan Ferrari Club UAE yang sedang berkumpul. Mereka antusias mendengarkan penjelasan Zeby mengenai Komodo. Zeby juga sempat mampir di Heritage Village Abu Dhabi, salah satu objek wisata di UEA.

"Di sana saya sempat mengobrol dengan turis asal Afrika Selatan, Malaysia, Australia, China, dan banyak lainnya," cerita Zeby, Selasa (23/11/2010).

Saat di Dessert Adventure, banyak turis asing yang bahkan tidak tahu kalau saat ini sedang dilangsungkan kompetisi 7 Keajaiban Dunia Baru kategori alam. Pemilik dari objek wisata ini, menurut Zeby, sangat mendukung kegiatan kampanye Komodo. Bahkan Zeby diperbolehkan menempel poster Komodo di kawasan tersebut.

Zeby juga bertemu Rio Haryanto, pebalap muda Indonesia yang berprestasi di kancah internasional sekaligus menjadi Duta Komodo. Rio berada di Abu Dhabi dalam rangka uji coba mobil balap F1. Rio ikut membantu kampanye. Menurut Zeby, di tempat tersebut berkumpul berbagai tim balap dari mancanegara.

Sebenarnya tuan rumah Abu Dhabi, juga memiliki objek alam yang masuk dalam nominasi tujuh keajaiban dunia kategori alam, yaitu Bu Tinah Island. Namun menurut Zeby, ia kurang mendengar mengenai kampanye tempat ini. Namun memang ada promosi fisik seperti gambar Bu Tinah Island yang ditempel di bus dan mobil-mobil.

Sebagian besar warga UEA dan turis asing ternyata tidak mengetahui keberadaan satwa Komodo. Komodo merupakan binatang langka yang dilindungi dan satu-satunya binatang purba yang masih ada sampai sekarang. Satwa ini hanya ada di Indonesia.

"Promosi ini cukup efektif. Karena yang dijangkau tidak hanya warga Indonesia dan warga Arab, tapi juga ke wisatawan asing," jelasnya.

Pulau Komodo hingga saat ini bersaing ketat dengan finalis lainnya untuk memperebutkan salah satu dari tujuh keajaiban dunia kategori alam. Pengumuman pemenang akan diumumkan pada 11 November 2011. Siapa pun bisa ikut vote dengan mengunjungi www.new7wonders.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com