Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masuk Tim Penilai Unesco

Kompas.com - 31/12/2010, 14:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kini masuk ke dalam tim penilai Unesco. Hal tersebut disampaikan Menbudpar Jero Wacik dalam jumpa pers akhir tahun 2010 Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (30/12/2010).

"Waktu batik, angklung kita ajukan ke Unesco, itu ada tim penilainya. Kita deg-degan menunggu hasilnya. Tapi sekarang Indonesia masuk tim penilai Unesco. Kita ikut sekarang jadi dosen. Dulu kita jadi murid," ungkap Jero.

Ia menambahkan 1 November 2011 akan ada kongres Unesco di Bali. Dalam kongres tersebut, Indonesia akan ikut serta menilai beberapa budaya yang akan disertifikasi.

"Kita juga masukkan beberapa budaya untuk disertifikasi," katanya.

Dalam siaran pers, pengakuan dunia terhadap beberapa warisan budaya benda Indonesia saat ini masih dalam proses dan telah didaftarkan ke Unesco pada tahun 2010. Pendaftaran tersebut akan ditetapkan tahun 2011. Warisan budaya yang terdaftar antara lain The Cultural Landscape of Bali Province: Pura Taman Ayun, Situs-situs DAS Pakerisan, dan Sawah Terasering Jatiluwih.

"Tari Saman Aceh yang oleh Unesco telah ditetapkan dalam kategori Daftar Perlindungan Mendesak (Urgent Safeguarding List) tinggal menunggu keputusan sidang Unesco di Bali pada November 2011," kata Jero.

Sedangkan Tana Toraja Traditional Settlements akan diusulkan ke Unesco pada tahun 2011. Pencapaian Kemenbudpar di bidang kebudayaan tahun 2010 antara lain masuknya angklung dalam Daftar Representasi Budaya Takbenda Warisan Manusia (Representative List of Intangible Culture Heritage of Humanity) oleh Unesco menyusul wayang, keris, dan batik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com