Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyiknya Wahana Pakecehan di Boyolali

Kompas.com - 03/01/2011, 06:04 WIB

BOYOLALI, KOMPAS.COM - Memperkenalkan anak-anak sedini mungkin dengan air adalah tema sentral wahana di obyek wisata air Umbul Tlatar, Desa Kebonbimo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Hal itu seperti terlihat pada Minggu (2/1/2011) di wahana Pakecehan yang menyatu dengan arena kolam renang di wisata sumber air Tlatar, Dukuh Tlatar, sekitar 1 kilometer arah timur kota Boyolali.

Di arena ini, anak-anak mulai dari bawah lima tahun sampai kurang dari 12 tahun dapat bermain air di kolam yang luas dan tertata mirip sungai kecil berarus deras. Sebagai wisata air yang memiliki sumber mata air dari kawasan Pegunungan Merapi-Merbabu, air di Tlatar benar-benar mengalir terus selama 24 jam dan jernih.

Di wahana Pakecehan ini terdapat tiga sumber aliran air yang mengalir deras memasuki kolam wahana yang terdiri dari empat kolam. Kolam-kolam itu didesain seperti sungai alami dengan tatanan batu-batu yang dapat dinaiki atau dilewati anak-anak dengan mudah.

Dalam kejernihan air inilah anak-anak bisa menyaksikan aneka ikan, seperti ikan gurami, ikan nila, dan ikan emas, yang memang ditebar dan dipelihara. Namun, anak-anak pun bisa bebas menangkap ikan dan udang alami yang berkembang di kolam.

"Sulit menemukan sungai yang jernih ini di dataran rendah di wilayah mana pun di Jateng. Sungai yang mengalir jernih ini biasanya hanya terdapat di kawasan hutan dengan ketinggian yang sulit dijangkau orang awam. Tapi, di Tlatar, kita bisa mengajak anak-anak menyatu dengan alam," ujar Pitoyo, pengunjung asal Bandung, Jawa Barat, yang berkesempatan mengajak kedua anaknya ke wahana Pakecehan di Tlatar.

Kolam wahana Pakecehan ini juga dilengkapi saung-saung yang dibangun di tepian kolam. Di atas saung seperti restoran terapung itulah pengunjung bisa memesan dan makan aneka masakan ikan air tawar siap saji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com