Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampion Terbang Hiasi Langit Ancol

Kompas.com - 06/02/2011, 09:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berawal dari pertunjukan musik perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek, sekitar 100 pengunjung Taman Kelapa Beach Pool diajak ke Dermaga Hati. Di sana, mereka yang sudah terbagi dalam beberapa kelompok masing-masing 4 orang berkesempatan untuk menerbangkan lampion ke udara.

"Kepada para pengunjung, tolong dibuatkan kelompok-kelompok yang masing-masing diisi empat orang." Demikian dikatakan salah satu pembawa acara 1.000 Flying Wish Lanterns di atas panggung Taman Kelapa Beach Pool, Ancol Taman Impian, Jakarta, Sabtu (5/2/2011) malam.

Sesampainya di atas dermaga berbentuk hati yang menghadap ke Laut Jawa itu, tiap kelompok diberi satu kertas merah yang sudah diberi kawat bersilang di rongga bawah dan satu sumbu api. Dua orang memegang bagian atas kertas, sedangkan dua lainnya pegang bagian bawah. Lalu, sumbu itu ditempelkan di persilangan kawat.

"Salah satu yang pegang di bawah nanti akan menyalakan api ke sumbu. Habis nyala, pastikan ga ada angin yang masuk ya!" seru salah seorang panitia.

Jessica dan adiknya yang bertugas memegang bagian bawah lentera terbang tak kuasa melakukannya. Saking lama dan kertasnya terasa makin panas, ia pun mengeluh.

"Tunggu sampai kertasnya agak menggembung," jawab Felix, sang ayah, warga Cawang, Jakarta Timur.

Setelah kertas terisi udara hingga lampion berbentuk hati itu terlihat, kedua anak pasangan Felix dan Lita ini pun melepaskan lentera terbang ke udara. Lampion Jessica pun mengangkasa ke atas Laut Jawa dan bergabung dengan lampion milik kelompok lainnya yang sudah menghiasi langit Jakarta.

"Asyik banget bisa nerbangin lampion. Semoga lampion yang terbang itu bawa harapanku tahun ini bisa lebih sukses dan sejahtera," kata Jessica.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Karya Sumadi mengatakan, melalui acara pelepasan 1.000 lampion di Beach Pool, pengunjung Ancol Taman Impian bukan sekadar datang dan gembira, tapi juga belajar sesuatu. "Mungkin mereka hanya tahu itu budaya China, tapi ada sesuatu di balik itu, yakni sebuah peristiwa fisika yang menarik," katanya.

Melihat animo tinggi para pengunjung, Ancol Taman Impian akan menggelar acara serupa dengan kemasan yang lebih menarik.

"Tahun depan (acara melepas) akan kembali jadi agenda," ungkap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ada Promo Masuk Ancol Gratis mulai 1 Juni 2024, Simak Syaratnya

    Ada Promo Masuk Ancol Gratis mulai 1 Juni 2024, Simak Syaratnya

    Travel Update
    Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

    Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

    Travel Update
    Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

    Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

    Travel Update
    Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

    Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

    Travel Tips
    Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

    Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

    BrandzView
    Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

    Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

    Travel Update
    Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

    Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

    Travel Update
    Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

    Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

    Travel Update
    Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

    Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

    Travel Update
    4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

    4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

    Jalan Jalan
    Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

    Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

    Jalan Jalan
    KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

    KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

    Travel Update
    Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

    Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

    Travel Tips
    Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

    Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

    Travel Update
     Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

    Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com