Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pepes Bandeng Purwokerto

Kompas.com - 21/02/2011, 07:28 WIB

KOMPAS.com - Kemarin malam ada saudara sepupu kami datang dari Purwokerto, dan dia membawakan beberapa oleh-oleh. Biasanya oleh-oleh khas kota Purwokerto adalah tempe mendoan, tapi kali ini jauh berbeda dari biasanya. Kami mendapatkan Pepes Bandeng. Yup, Pepes Bandeng bermerek Sisca ini belum pernah kami coba sebelumnya, makanya kami begitu semangat untuk segera mencobanya.

Ikan bandeng pepes ini di bungkus daun pisang dengan rapi, dan diberi label plastik warna putih bertuliskan Sisca. Wah, asik nih bisa buat lauk makan malam. Begitu saya buka untuk dipanaskan .... wuih isinya membangkitkan selera makan saya dan keluarga. Ikan bandeng pepesnya dibumbui dengan cabe rawit merah, pete, daun singkong, daun kemangi, daun salam, dan sereh. Harum banget. Waktu saya panaskan pun harumnya kemana-mana, he-he.. membuat kami tidak sabar untuk segera menyantapnya. Dan untuk melengkapi makan bandeng pepes tadi, kami menyiapkan nasi putih hangat dan minumnya teh hijau hangat.

Nasi sudah siap, pepes bandeng pun sudah siap ... sekarang waktunya makan. Pertama-tama saya cicipi dulu sayurannya, wah enak banget. Wangi daun kemanginya  sangat terasa, ditambah dengan cabe rawit yang yang haluskan membuat rasanya semakin mantap. Sayurannya saja sudah mantap begini, bagaimana bandengnya ya? Nah sekarang kita coba daging ikan bandengnya, nyam nyam...enak sekali, rasanya meresap sampai ke dalam. Mantap deh pokoknya. Baru kali ini saya makan pepes bandeng yang begitu enak hehe....

Pepes Bandeng Sisca ini benar-benar enak banget, semua bumbunya terasa pas. Dan yang membuat saya suka sekali dengan bandeng ini adalah karena dagingnya tidak bau tanah. Kalau tidak pintar memasaknya, biasanya suka tercium bau tanah. Tapi hal ini tidak ada di Pepes Bandeng Sisca.  Cobain deh, anda pasti ketagihan dengan kelezatan Bandeng Pepes Sisca ini. (Ita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com