Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia AirAsia Incar Rp 1,76 Triliun

Kompas.com - 04/03/2011, 03:05 WIB

Jakarta, Kompas - Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menargetkan mampu meraup dana hingga 200 juta dollar Amerika Serikat, atau sekitar Rp 1,76 triliun, dari penawaran saham perdana kepada publik. Pada semester II-2011, Indonesia AirAsia berencana melepas sekitar 20 persen saham kepada publik.

”Uang dari IPO AirAsia itu akan digunakan untuk pengadaan pesawat,” kata Presiden Direktur Indonesia AirAsia (IAA) Dharmadi, Kamis (3/3), saat menjelaskan IPO Indonesia AirAsia.

Tahun 2015, IAA menargetkan pengoperasian 30 unit pesawat. Sementara tahun ini, dioperasikan 16 unit Airbus A320 dan 4 unit Boeing 737-series. ”Tentu, kami tak beli tunai. Pengadaan pesawat dengan leasing, tetapi kami butuh dana untuk pre-delivery payment,” kata Dharmadi.

Pengadaan pesawat IAA dikelompokkan dalam pesanan Grup AirAsia. Oleh karena AirAsia memesan 175 unit pesawat, dengan opsi memesan 50 unit lagi, maka harganya dapat ditekan.

”Ada sebuah maskapai penerbangan yang memesan lima pesawat, harganya hampir dua kali lipat dari harga yang dibayar Grup AirAsia. Itulah keuntungan Indonesia AirAsia untuk bergabung dengan brand AirAsia,” kata Dharmadi.

Pengamat penerbangan, Dudi Sudibyo, mendukung IPO AirAsia. ”Maskapai penerbangan ini bagus, tak ada masalah dengan keselamatan. Namun, waspadai sebab pesawat-pesawatnya leasing (sewa), seperti Mandala, yang akhirnya kesulitan,” ujarnya.

Untuk mempersiapkan IPO, IAA telah menunjuk PT CIMB Niaga Securities Indonesia dan PT Credit Suisse Securities Indonesia sebagai penjamin emisi. Seleksi penjamin emisi dilakukan IAA sejak awal Februari 2011.

Dijelaskan Dharmadi, kinerja keuangan IAA pada 2010 cukup impresif. Pendapatan tahun 2010 sebesar Rp 2,75 triliun dengan laba bersih Rp 474 miliar. Dalam tahun itu telah diangkut 4 juta penumpang.

Tahun ini, pendapatan IAA ditargetkan tumbuh 15 persen, seiring target penambahan volume penumpang sebesar 13 persen.

Tingkat keterisian tahun 2011 ditargetkan naik menjadi 80 persen dari realisasi tahun 2010 sebesar 77 persen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com