Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesegaran di Pantai Cilegon

Kompas.com - 30/05/2011, 08:59 WIB

MENDENGAR kata Cilegon, gambaran pertama yang melekat di benak adalah kota dengan jajaran pabrik petrokimia maupun baja berikut kepulan asap dari cerobongnya. Namun, kota yang berada di ujung barat daya Provinsi Banten ini punya kawasan wisata yang kerap didatangi warganya saat libur.

Cara terpraktis bagi pelancong yang lewat Tol Jakarta-Merak untuk memasuki kota ini, keluar melalui Gerbang Tol Cilegon Timur atau Gerbang Tol Cilegon Barat. Begitu memasuki Kota Cilegon, tinggal memilih destinasi yang hendak kita tuju.

Ingin berjalan-jalan dulu di seputaran kawasan kota? Tak ada salahnya menjajal Krakatau Jungle Park (KJP), sebuah taman yang ditumbuhi rimbun pepohonan besar dan dilengkapi berbagai wahana permainan.

Begitu keluar dari Pintu Tol Cilegon Timur, pengunjung segeralah berbelok ke kanan menyusuri jalan protokol Kota Cilegon. Begitu tiba di simpangan, ambillah jalur yang mengarah ke Merak.

Sejurus kemudian, kita akan sampai ke perempatan. Arahkan kendaraan ke kanan menyusuri Jalan Yasin Beji. Hanya berjarak sekitar 500 meter dari perempatan itu sampailah kita ke KJP.

Apabila keluar dari Gerbang Tol Cilegon Barat, pengunjung tinggal berbelok kiri menyusuri Jalan Merak-Cilegon sebelum kemudian tiba di pertigaan yang salah satunya merupakan Jalan Yasin Beji, lokasi terhamparnya KJP.

Rimbun pepohonan tinggi menghijau dengan tajuknya yang lebar menjamin pengunjung tidak akan kegerahan berada di sini. Aneka permainan ketangkasan maupun yang bersifat hiburan dapat ditemui di tempat wisata ini.

Penyuka kegiatan yang memacu adrenalin dapat mencoba flying fox, meluncur dari menara setinggi 10 meter menyeberangi danau mungil tempat pengunjung lainnya mengayuh pedal sepeda air.

Pada permainan burma cross, pengunjung diajak meniti jembatan yang pijakannya berupa bilah kayu yang bergantung pada tali-temali. Di luar permainan-permainan itu, masih ada pula beragam permainan lain seperti memasuki bola apung di kolam dan meniti jembatan berupa jaring-jaring tali.

”Pada hari biasa, pengunjung yang datang berkisar puluhan hingga ratusan orang, tetapi saat liburan lebih dari 1.000 orang yang datang,” kata Bachtiar, petugas KJP yang ditemui saat memandu serombongan siswa yang berkunjung ke KJP, Senin (16/5/2011) awal pekan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com