Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grafiti di Makam Yahudi Kuno Terungkap

Kompas.com - 08/07/2011, 21:10 WIB

KOMPAS.com — Coretan makam di perkuburan Yahudi kuno berhasil diuraikan seorang ahli arkeologi. Isinya mengungkap pertalian keyakinan orang Yahudi dengan budaya Romawi.

Karen Stern adalah ahli arkeologi dan asisten profesor pada departemen sejarah di Brooklyn College yang berhasil menguraikan dan menginterpretasikan coretan makam di situs pemakaman Yahudi kuno yang berada di Beit She'arim, Israel.

Stern menemukan coretan grafiti berupa tulisan Yunani kuno di dalam Gua Peti Mati. Coretan tersebut berukuran amat kecil dan berada di dekat relung tempat lampu minyak. Salah satunya berbunyi, "Teguhkan hati, Orang Tua Suci dari Pharcitae, udes adonitas-tak ada yang hidup abadi". Menurut Stern, maksud coretan itu adalah untuk menenangkan orang mati yang sedang dibawa ke ruangan bawah tanah agar ia tidak merasa lemah hanya karena ia sudah meninggal.

Coretan lainnya berbunyi, "Semoga sukses dalam kebangkitan Anda". Selain itu, ada juga mantra-mantra magis dalam bahasa Yunani, kutukan dalam bahasa Aramaik yang isinya berupa ancaman nasib buruk yang akan menimpa siapa saja yang menjarah makam.

Gua Peti Mati merupakan kawasan pemakaman luas dengan beraneka ragam pusara. Sarkofagus sendiri bukan merupakan tradisi Yahudi, melainkan Romawi. Pada masa kejayaan Romawi, orang Yahudi percaya apabila mereka meniru orang Romawi, bicara seperti orang Romawi, dan berperilaku seperti orang Romawi, maka mereka akan memiliki kehidupan yang lebih baik. (National Geographic Indonesia/Agung Dwi Cahyadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com