CIREBON, KOMPAS.com - Memasuki Tegal Gubug, Arjawinangun, Cirebon, tim Gowes Jurnalistik: Pantau Jalur Mudik 2011 mendapati beberapa jalan berlobang. Cukup membahayakan, karena ada beberapa lobang yang sangat dalam, meski ukurannya kecil.
Entah kenapa, lobang-lobang itu dibiarkan begitu saja sejak sebulan lebih. Akibatnya, banyak sepeda motor yang terjeblos di lobang itu dan ini bisa sangat membahayakan. Terkadang, sepeda motor sengaja menghindar, tapi juga bahaya. Sebab, ini jalur ramai dan banyak truk serta bus yang lewat dengan kecepatan tinggi.
Karena kondisi itu, Sunyata, warga setempat, terpaksa berswadaya menutup lobang-lobang itu hanya dengan cangkul. Ia mengambil sisa-sisa aspal di pinggir jalan dan ditutupkan ke lobang tersebut.
"Habis, kasihan banyak sepeda motor yang nabrak lobang itu. Ban bisa pecah dan velg bisa bengkong, karena dalam. Selain itu, kalau sepeda motor menghindarinya justru sangat bahaya dalam kondisi padat," jelas Sunyata.
Menurutnya, lobang itu sudah lama ada dan tak ada upaya perbaikan dari DPU. Sehingga, dia terpaksa menutupinya.
"Memang sementara, tapi setidaknya tak mencelakakan lagi," tegas Sunyata kepada tim Gwes Jurnalistik: Pantau Jalur Mudik 2011.
Tak hanya lobang, beberapa jalan di daerah itu bergelombang. Ini juga sangat membahayakan, karena seringa jalan kendaraan tak beraturan.
Belum lagi, memasuki Pasar Sandang Tegal Gubung akan macet, terutama di pagi hingga siang hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.