Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis China Pilih Bali untuk Bulan Madu

Kompas.com - 23/07/2011, 22:23 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Bali yang memiliki keindahan alam dan seni budaya yang unik, sangat pantas dipilih menjadi tempat berbulan madu bagi wisatawan mancanegara yang menjadi pengantin baru terutama asal China.

"Banyak wisatawan China yang datang dan memilih berbulan madu ke Pulau Dewata, sebuah destinasi wisata yang amat terkenal di negeri Tirai Bambu itu," kata Pengamat Pariwisata Bali, Drs Dewa Rai Budiasa di Denpasar, Sabtu (23/7/2011).

Ia mengatakan, masyarakat China, mengenal Bali sebagai Pulau Surga. Kedekatan hubungan emosi dan kebudayaan antara China dan Bali diakuinya memiliki andil dalam hal membuka hubungan yang lebih luas dengan China.

Begitu pula kedatangan turis luar negeri khususnya dari China yang mengaku berlibur sambil menikmati keindahan alam, seni budaya yang ada diantaranya mirip dengan yang ada di China, jumlahnya bertambah terus.

Wisatawan China yang datang langsung ke Bali memang bertambah banyak hampir setiap bulan, sehingga termasuk diantara sepuluh negara terbesar mensuplai turis luar negeri ke Pulau Dewata.

Sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali, wisatawan China yang datang langsung ke Bali, dari Januari-Juni 2011 sebanyak 106.401 orang bertambah 7,98 persen jika dibandingkan periode sama 2010 hanya 98.545 orang.

Dewa Rai yang mengaku perusahaannya sering menangani anak muda asing berbulan madu di Pulau Dewata mengatakan, kedatangan warga China ke Bali ada diperingkat dua negara pemasok turis ke Bali setelah Australia sebanyak 350.774 orang.

Jumlah turis China ke Bali akan bertambah terus seiring harmonisnya hubungan Indonesia-China. Peningkatan hubungan itu antara lain ditandai dengan melajunya perdagangan Bali-China.

Adanya investor besar berencana menanamkan modal di Bali dalam sektor perlistrikan dan sebuah perusahaan dari Shenzen yang membantu daerah ini mewujudkan Bali Green Province, berperan bertambah minat turis China ke Bali. "Sering ada kunjungan pejabat China ke Indonesia terutama ke Bali juga memberikan dampak positif kepada dunia pariwisata sebab bagaimana pun masyarakatnya dapat dipastikan akan mengikuti apa yang dikatakan pemerintahnya," kata Dewa Rai.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com