Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap-siaplah untuk Kridaya 2012

Kompas.com - 08/08/2011, 16:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersiap-siaplah untuk Pameran Kridaya 2012 yang akan berlangsung di bulan Agustus tahun depan. Menurut Ketua Umum Kridaya 2011, Triesna Wacik, selama dua kali penyelenggaraan Pameran Kridaya yaitu tahun 2010 dan 2011 selalu jatuh di bulan puasa.

"Pengennya bulan Juni atau Juli, tapi JCC penuh, kami tidak dapat tempat," jelasnya di hari penutupan Pameran Kridaya 2011, di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu (7/8/2011).

Walau begitu, menurut Triesna, sebagian pengunjung selain berbelanja juga menganggap kunjungannya sebagai rekreasi dan aktivitas ngabuburit. Hal ini karena penataan stan yang lega dan juga ada aneka workshop yang bisa diikuti oleh pengunjung.

Sementara itu, menurut Triesna pihaknya belum menentukan ikon pameran tahun depan. Di tahun 2010, batik menjadi ikon. Sedangkan bambu menjadi ikon Pameran Kridaya 2011.

Puncaknya, pada hari terakhir pameran, MURI menganugerahkan Topi Bambu terbesar yang berdiameter 2 meter kepada Komunitas Perajin Topi Bambu. Rekor ini tak hanya rekor Indonesia namun juga rekor dunia yang memecahkan topi terbesar dari Meksiko yang hanya berdiameter 75 centimeter.

Triesna mengatakan pemilihan bambu sebagai ikon sejalan dengan angklung yang masuk dalam daftar warisan UNESCO. Oleh karena itu, lanjutnya, untuk ikon tema bisa jadi berhubungan dengan Tari Saman.

"Kalau Tari Saman diakui UNESCO, tahun ini sedang diajukan, mungkin ikon tahun depan tari-tarian, jadi gak selalu bahan kerajinan, bisa saja tarian ataupun alat musik," katanya.

Triesna mengimbau dengan adanya pameran tersebut masyarakat dapat menggunakan kerajinan lokal dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, lanjutnya, hal tersebut dapat membantu perekonomian para perajin dan ikut melestarikan budaya Indonesia.

"Kita bisa memakai produki-produk yang ada di sini untuk sehari-hari. Ada tekstil seperti sulaman, bordir, tenun, batik. Ada gerabah dan anyaman. Semua bisa digunakan sehari-hari," tuturnya.

Pada Pameran Kridaya 2011 terdapat 400 peserta dari sekitar 24 provinsi yang berpartisipasi. Acara ini telah berlangsung pada 3-7 Agustus 2011 di JCC.

Pada tahun ini tema yang diangkat adalah "Meningkatkan Penggunaan Produk Kerajinan dalam Keseharian". Tahun 2010, pameran tersebut menghasilkan transaksi sebesar Rp 12,5 miliar. Panitia berharap terjadi kenaikan minimal 10 persen pada transaksi 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com