Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keliling Bangkok dengan Kereta Layang

Kompas.com - 20/08/2011, 06:56 WIB

KOMPAS.com — Bangkok Transit System yang lebih populer disebut Bangkok Skytrain atau kereta layang Bangkok adalah satu-satunya sistem transportasi bebas macet yang dimiliki ibu kota Thailand tersebut.

Seperti sebagian kota besar lain di negara berkembang, Bangkok masih memiliki masalah pelik dalam soal kemacetan lalu lintas. Terutama pada jam-jam sibuk, kondisi jalan terlihat semrawut dengan antrean panjang kendaraan.

Bagi wisatawan yang tak ingin terjebak macet, menggunakan Bangkok Skytrain merupakan pilihan yang sangat tepat. Memang tak semua obyek wisata di Bangkok bisa dijangkau dengan Bangkok Transit System (BTS). Namun, paling tidak Anda bisa mengurangi penggunaan kendaraan yang rentan jadi korban kemacetan, seperti taksi dan tuktuk. Selain bebas kemacetan, ongkos menggunakan BTS relatif murah dan bisa menjangkau suatu lokasi dengan cepat.

Bangkok Skytrain memiliki 23 stasiun pemberhentian. Saat ini ada dua jalur BTS yang beroperasi, yakni Sukhumvit Line dan Silom Line. Nah, obyek wisata apa saja di Bangkok yang bisa dijelajahi menggunakan Bangkok Skytrain? Berikut ini panduannya.

National Stadium BTS Station

Stasiun BTS National Stadium tepat berada di depan MBK, pusat perbelanjaan terkenal di Bangkok yang pernah menjadi mal terbesar di Asia Tenggara. Ada lebih dari 2.500 toko yang beroperasi. Saban hari, MBK dikunjungi sekitar 100.000 orang.

Bagi wisatawan, MBK terkenal sebagai tempat belanja oleh-oleh. Apa saja bisa didapatkan di sana, mulai pakaian, makanan, barang kerajinan, elektronik, komputer, sampai furnitur. Mal ini sangat kondang di kalangan wisatawan asal Indonesia. Saat berjalan-jalan di MBK, Anda akan dengan mudah menjumpai turis dari Indonesia.

Hanya sekitar 300 meter di sebelah utara stasiun BTS National Stadium, ada obyek wisata sangat menarik yang sayangnya sering dilewatkan oleh sebagian besar wisatawan. Jim Thompson House merupakan rumah peninggalan Jim Thompson yang kini dijadikan museum serta galeri kerajinan sutra Thailand. Ia adalah warga negara Amerika Serikat yang telah berjasa memperkenalkan produk sutra Thailand ke kancah internasional.

Rumah Jim Thompson adalah contoh langka dari rumah berarsitektur tradisional Thailand yang masih tersisa saat ini. Museum dan galeri ini terbuka untuk umum. Semua pengunjung juga akan didampingi oleh pemandu museum.

Chit Lom BTS Station

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com