KOMPAS.com - Hari Raya Waisak 2568 BE/2024 jatuh pada hari ini, Kamis (23/5/2024). Sebelum berlangsung ribuan tahun lamanya, ada sejarah dan perisitiwa penting yang terjadi.
Dilansir dari laman Kementerian Agama Republik Indonesia, Kamis (23/5/2024), Waisak berasal dari dua bahasa yakni Vaisakha (sanskerta) dan Vesakha (pali).
Baca juga: Jam Buka Candi Borobudur Saat Waisak 2024
Waisak berarti nama bulan dalam kalender Buddhis. Bila disesuaikan dengan kalender masehi, Waisak umumnya jatuh pada akhir April, Mei, atau awal Juni.
Waisak atau Hari Raya Trisuci Waisak dirayakan setiap tahunnya untuk memperingati tiga peristiwa penting bagi umat Buddha.
Bodhisattva Siddharta Gautama merupakan calon Buddha yang lahir pada 623 sebelum masehi (SM) di Taman Lumbini.
Dikutip dari berita Kompas.com yang tayang pada Kamis (7/5/2020), Siddharta adalah anak dari Raja Suddodhana dan Ratu Mahamaya.
Baca juga: Libur Panjang Waisak, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Tambahan
Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Sempurna dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia ke-35 tahun saat bulan Waisak.
Pencapaian Penerangan Sempurna adalah salah satu peristiwa yang diperingati pada hari Waisak.
Umat Buddha memaknai pencapaian ini sebagai inspirasi dan motivasi untuk berbuat kebajikan.
Bukan hanya tradisi puja saat Waisak tiba, tetapi juga umat Buddha diharapkan dapat meneladani tekad dan sifat-sifat luhur Buddha serta senantiasa melaksanakan dhamma.
Baca juga: Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan
View this post on Instagram