Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nantikan, Museum Doraemon di Jepang

Kompas.com - 25/08/2011, 16:33 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Siapa tak kenal tokoh Doraemon? Si robot kucing berwarna biru nan tambun yang datang dari masa depan untuk membantu Nobita. Ya, karakter Doraemon asal Jepang itu terkenal dan dicintai anak-anak di seluruh dunia.

Nah, Doraemon sekarang memiliki museum sendiri. Museum tersebut terletak di pinggiran kota Tokyo, tepatnya di Kawasaki, Prefektur Kanagawa, Tokyo selatan. Museum itu didirikan sebagai dedikasi kepada mendiang Fujiko F. Fujio, pengarang komik Doraemon.

Rencananya, museum itu akan buka pada 3 September 2011. Di dalam museum akan menampilkan 50.000 benda yang berhubungan dengan Doraemon. Sebagian besar merupakan gambar asli coretan dari mendiang Fujiko F. Fujio, pengarang komik Doraemon. Ada pula meja dan benda lainnya yang digunakan Fujio sampai ia tutup usia di tahun 1996.

Museum dirancang terdiri dari tiga lantai. Selain tempat pameran koleksi museum, terdapat pula replika studio kerja Fujio, teater kecil untuk menampilkan film animasi Doraemon, toko, dan restoran. Walaupun Fujio terkenal dengan Doraemon, beberapa karyanya yang lain juga ditampilkan di museum tersebut. Salah satu karya Fujio yang dipamerkan adalah “Obake no Q-taro”, bercerita tentang hantu yang nakal.

Namun, untuk mampir ke museum tersebut, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Jadwal kunjungan terbagi dalam empat kali jam kunjung dalam sehari. Harga tiket masuk untuk dewasa adalah 1.000 yen, 700 yen untuk pelajar menengah dan atas, serta 500 yen untuk anak-anak usia empat tahun ke atas. Pihak museum menargetkan jumlah kunjungan sebesar 500.000 orang dalam setahun.

Walikota Kawasaki Takao Abe berharap museum tersebut akan memberikan kegembiraan dan harapan bagi pengunjung di kala Jepang tengah masa pemulihan pasca bencana gempa bumi dan tsunami pada 11 Maret 2011 yang lalu.

Karakter Doraemon terkenal karena memiliki kantong ajaib untuk membantu Nobita, anak sekolah dasar yang sering mendapatkan nilai jelek di sekolah. Berbagai peralatan masa depan dikeluarkan Doraemon dari kantung ajaib. Kisah Doraemon banyak memberikan pelajaran nilai-nilai moral.

"Saya pribadi percaya bahwa anak-anak dari seluruh dunia yang membaca dan menyukai Doraemon adalah bukti bahwa anak tetaplah anak-anak di manapun mereka berada," kata Masako Fujimoto, istri dari Fujio.

Komik Doraemon diadaptasi menjadi serial animasi yang telah diterjemahkan ke 30 bahasa dan masih terus terkenal di berbagai negara hingga saat ini. Di tahun 2008, Doraemon terpilih sebagai tokoh kartun duta budaya bagi Jepang. Infomarsi mengenai museum tersebut bisa mengunjungi situs www.fujiko-museum.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com