Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Ken Dedes Digelar kembali

Kompas.com - 19/09/2011, 17:48 WIB

MALANG, KOMPAS.com--Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat akan menghidupkan kembali Festival Ken Dedes yang digelar terakhir kali sekitar tahun 1980 lalu.

"Festival Ken Dedes dan Malang Keprabon ini akan kami gelar dalam dua kegiatan, yakni dialog dan bedah buku sejarah Ken Dedes serta pawai seribu Ken Dedes yang melibatkan masyarakat secara umum," Kepala Dinas Kebudayaan dan Parisawisata (Disbudpar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni

Festival Ken Dedes tersebut, lanjutnya, diharapkan bisa menjadi daya tarik baru bagi industri wisata di Kota Malang, selain Festival Malang Tempoe Doeloe yang sudah menjadi agenda tahunan dalam rangka HUT Kota Malang.

Festival Ken Dedes dan Malang Keprabon akan dijadikan agenda wisata tahunan yang digelar setiap Oktober.

"Selama ini Ken Dedes sudah dilupakan masyarakat, padahal Ken Dedes itu dulu tinggalnya di Polowijen (Panawijil)," katanya menambahkan.

Lebih lanjut Ida Ayu mengemukakan, dialog dan bedah buku sejarah tentang Ken Dedes digelar tanggal 8 Oktober di situs Ken Dedes yang berlokasi di kawasan Polowijen, Kecamatan Blimbing.

Tujuan diadakannya dialog dan bedah buku sejarah Ken Dedes itu sebagai upaya untuk menyebarkan nilai-nilai positif dari sejarah masa lalu kepada masyarakat luas yang saat ini sudah banyak melupakannya.

Secara fisik pun, tegas Ida Ayu, patung Ken Dedes sebagai simbol keagungan seorang tokoh perempuan juga hanya ada satu, yakni di pintu gerbang (masuk) Kota Malang dari arah utara.

Berdasarkan Kitab Pararaton, Ken Dedes adalah putri dari Mpu Parwa dari Desa Panawijil (sekarang diyakini berganti nama Polowijen). Ken Dedes hidup pada awal abad VIII.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Promo Masuk Ancol Gratis mulai 1 Juni 2024, Simak Syaratnya

Ada Promo Masuk Ancol Gratis mulai 1 Juni 2024, Simak Syaratnya

Travel Update
Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

Travel Update
Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Travel Tips
Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

BrandzView
Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Travel Update
Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com