Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New7Wonders: Kami Organisasi yang Benar

Kompas.com - 04/11/2011, 12:32 WIB
Adhika Pertiwi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — The New7Wonders Foundation menyatakan diri sebagai organisasi yang benar. Hal ini diungkapkan Jean-Paul de la Fuente, Direktur The New7Wonders Foundation, menanggapi kontroversi mengenai legalitas organisasi tersebut.

"Sekarang Anda harus yakin bahwa kami benar-benar real organization dan real person, tidak seperti tuduhan oknum tertentu di Indonesia soal New7Wonders yang dianggap palsu," kata Jean-Paul saat mengawali perbincangan via video call,  Jumat (4/11/2011), dalam konferensi pers yang diselenggarakan Pendukung Pemenangan Komodo (P2Komodo) sebagai Official Supporting Committee Indonesia di Aula Markas Pusat PMI, Jakarta.

Konferensi pers ini menghadirkan Jusuf Kalla sebagai Duta Komodo dan Jean-Paul de la Fuente yang sedang berada di Cape Town, Afrika Selatan, via video call. Dalam konferensi tersebut hadir juga pemimpin Pendukung Pemenangan Komodo Emmy Hafild.

Menyinggung tentang alamat palsu di Zurich, Swiss, Jean-Paul menjelaskan bahwa kantornya memang ada di Zurich. Lokasinya ada di museum milik keluarga Bernard Weber, President New7Wonders Foundation.

"Hanya saja, New7Wonders bukanlah organisasi konvensional yang staf kami harus selalu duduk di belakang meja. Kami percaya bahwa staf kami harus selalu ada di lapangan dan selalu terhubung melalui teknologi telepon dan internet," kata Jean-Paul.

Dalam acara tersebut, Emmy menunjukkan copy dari surat bukti bahwa New7Wonders Foundation merupakan organisasi legal yang terdaftar dalam region pemerintah di Swiss. Selain itu, Jean-Paul juga mengungkapkan, New7Wonders merupakan organisasi independen dan terdaftar di UN Office of Partnership.

Sebelumnya, muncul tuduhan dari hasil penyelidikan yang dilakukan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Swiss. Temuannya antara lain alamat kode pos  New7Wonders Foundation yaitu Hoeschgasse 8, PO Box 1212, 8034, Zurich ternyata tak sesuai. Alamat kode posnya seharusnya Hoeschgasse 8, PO Box 1212, 8008, Zurich, di mana terdapat Museum Heidi Weber yang diarsiteki Le Corbusier.

Penyelidikan itu juga menemukan, sebagai yayasan, keberadaan New7Wonders unik. Yayasan itu tak jelas alamatnya, kecuali alamat e-mail. Disebutkan, New7Wonders berdiri di Panama, berbadan hukum Swiss, dan pengacaranya berada di Inggris. Di mata masyarakat Swiss sendiri, Yayasan New7Wonders tidak dikenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

    KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

    Travel Update
    Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

    Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

    Travel Tips
    Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

    Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

    Travel Update
     Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

    Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

    Travel Update
    Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

    Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

    Jalan Jalan
    Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Jalan Jalan
    Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

    Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

    Travel Tips
    Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

    Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

    Travel Update
    Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

    Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

    Travel Update
    Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

    Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

    Travel Update
    Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

    Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

    Travel Update
    Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

    Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

    Travel Update
    Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

    Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

    Itinerary
    3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

    3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

    Jalan Jalan
    Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

    Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com