Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turnamen Sumpit Bisa Dorong Turis Lintas Perbatasan

Kompas.com - 14/11/2011, 20:58 WIB
Adhika Pertiwi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka mendorong kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Kalimantan, pemerintah kota Singkawang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan International Borneo Sumpit Tournament pada tanggal 18 November hingga 20 November 2011 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

“Kegiatan ini juga bisa menjadi promosi wisata Kalimantan yang menjadi daya tarik untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara,” ungkap Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar saat konferensi pers mengenai festival tersebut di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (14/11/2011).

Menurut Sapta, Turnamen Sumpit tersebut juga menjadi salah satu upaya mendorong pergerakan wisatawan mancanegara melalui lintas perbatasan. Salah satu jalur darat yang menjadi gerbang masuk internasional adalah Entikong. Di Entikong, wisman bisa memanfaatkan fasilitas Visa on Arrival.

Selain itu, lanjutnya, wisatawan juga bisa masuk lewat jalur udara. Hal ini didukung dengan adanya Bandara Supadio di Pontianak dengan jaringan penerbangan domestik yang sudah terjadwal. Sapta berharap  penyelenggaraan turnamen sumpit ini membuat masyarakat terutama generasi muda Kalimantan mengenal karya leluhur.

“Sumpit sebagai senjata tradisional khas Kalimantan kami tonjolkan di sini sebagai budaya leluhur, apalagi setiap tahunnya rutin diadakan kompetisi sumpit di Kalimantan,” kata Walikota Singkawang Hasan Karman.

Hasan mengungkapkan tahun ini sudah ada 200 peserta lebih yang akan mengikuti turnamen ini. Pesertanya berasal dari seluruh provinsi yang ada di Kalimantan, tak hanya itu, tahun ini panitia penyelenggara juga mengundang peserta dari Sabah, Sarawak, dan Brunei Darusalam.

Bagi masyarakat Kalimantan, sumpit merupakan senjata tradisional yang biasa digunakan untuk berburu. Sumpit tak kalah dengan senjata modern karena memiliki jarak tembak mencapai 200 meter.

Ada beberapa kategori yang akan dilombakan yaitu kejuaraan sumpit perorangan, beregu, dan anak-anak. Uniknya, para peserta diwajibkan mengenakan pakaian adat dari masing-masing daerah perwakilan saat mengkuti turnamen ini.

Selain turnamen sumpit, akan ada konser musik, pagelaran seni dan budaya, pemutaran film, pasar rakyat, dan pameran beragam kesenian khas Kalimantan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com