Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Beli Oleh-Oleh yang Tepat? Simak Tips Ini...

Kompas.com - 16/11/2011, 11:44 WIB
Valentine Widi Virdhani

Penulis

KOMPAS.com - Orang-orang pasti suka menerima hadiah dari seseorang yang baru saja pulang dari berwisata. Jadi pastikan Anda mengetahui bagaimana membeli cendera mata untuk orang lain ketika Anda melakukan perjalanan wisata baik.

Sehingga Anda dapat memberi mereka kejutan berupa barang-barang yang memang mereka sukai. Mencari oleh-oleh dapat menjadi pemburuan yang menyenangkan.

Pilihlah barang khas tujuan wisata Anda, ataupun barang yang menunjukan ciri khas tujuan wisata Anda. Mungkin memilih baju dengan gambar tujuan wisata Anda itu biasa, namun benda tersebut bisa menjadi pilihan aman. Bisa juga membeli aksesori khas setempat.

Bila Anda ke luar negeri, Anda dapat membeli patung Hummel dari Jerman, sebotol anggur dari Italia, gelang asli buatan masyarakat setempat di Afrika, atau membawa pulang kimono dari jepang. Pastikan hadiah tidak cepat rusak. Pilih hadiah yang memiliki daya tahan yang baik atau toko tempat Anda membeli membungkus hadiah dengan baik sehingga tak mudah rusak ketika sampai di rumah.

Hal ini terutama berlaku untuk barang pecah belah. Pikirkan bagaimana Anda dapat membawa cendera mata tersebut selama sisa-sisa hari setelah Anda membelinya. Ingat, Anda harus membawanya hingga bandara. Jika Anda berpikir Anda tak dapat menjaga barang itu dengan baik karena mudah rapuh atau rusak, beli saja di hari terakhir Anda berwisata.

Pikirkan untuk membeli perhiasan asli tempat wisata Anda. Meskipun agak mahal, perhiasan dapat dipakai setiap hari atau pada acara-acara khusus. Dengan demikian, penerima oleh-oleh Anda akan selalu mengingat pemberian Anda. Pastikan Anda membeli perhiasan yang berkualitas, karena barang imitasi terkadang menyebabkan alergi terhadap kulit.

Ikuti aturan. Pastikan Anda mengikuti semua peraturan nasional dan internasional mengenai pembelian makanan yang Anda beli untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Pastikan pula bahwa hadiah yang Anda pilih legal untuk dibawa pulang.

Beberapa item seperti bulu, dan bagian lain dari spesies yang terancam punah akan membuat Anda tertangkap petugas keamanan karena hal tersebut ilegal. Sementara itu barang yang mengandung obat terlarang tentu hanya membuat Anda ditangkap petugas.

Anda harus memiliki cukup ruang di bagasi Anda. Janganlah membeli barang yang akan membuat Anda kelebihan bagasi bila, jika Anda menggunakan transportasi udara. Bila hal ini terjadi maka bersiaplah untuk membayar biaya tambahan jika Anda melakukannya.

Pertimbangkan kemasan ringan agar koper Anda cukup untuk menyimpan oleh-oleh Anda itu. Bisa juga dengan mengosongkan setengah isi koper Anda sebelum perjalanan. Jadi pakaian dan perlengakapan lainnya hanya memenuhi setengah isi koper. Sisanya Anda gunakan untuk tempat menaruh oleh-oleh.

Pilih hadiah yang sesuai, dengan penerima oleh-oleh Anda termasuk sesuai dengan umur si penerima. Jangan sampai Anda terkesan memaksakan membeli oleh-oleh atau suvenir karena Anda salah membeli hadiah yang misalnya terlalu kekanakan atau terlalu dewasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com