Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini Kawasan Wisata Sejarah Melayu Nusantara Diresmikan

Kompas.com - 09/12/2011, 09:05 WIB
Hertanto Soebijoto

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Hari ini, Jumat (9/12/2011), rencananya akan diadakan peresmian Kawasan Wisata Sejarah Melayu Nusantara (Sulalatus Salatin). Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung Kawasan Wisata Sejarah Melayu Nusantara Samalanga.

Acara yang diadakan atas prakarsa Yayasan Tun Sri Lanang yang diketuai Hj Pocut Haslinda Muda Dalam Azwar itu didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Pemkab Bireuen.

"Besok (Jumat) acara akan kami lanjutkan di Kecamatan Samalanga, ke makam Tun Sri Lanang," kata Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman dalam acara penutupan seminar sehari Ketokohan Tun Sri Lanang di rumah dinasnya, Kamis (8/12/2011) malam.

Selain meresmikan Kawasan Wisata Sejarah Melayu Nusantara Samalanga, juga akan dilakukan perjalanan ke Situs Tun Sri Lanang di Samalanga, penandatanganan Prasasti Salalatus Salatin, ke Monumen Pocut Meuligue, dan ziarah ke makam Tun Sri Lanang.

"Kami selaku ahli waris juga akan menyerahkan Surat sertifikat tanah wakaf kepada Bupati Bireuen. Luas tanahnya satu hektar," kata Hj Pocut Haslinda kepada Kompas.com, Kamis malam.

Pocut Haslinda mengatakan, di atas tanah seluas satu hektar itu antara lain juga akan dibangun Perpustakaan Tun Sri Lanang. "Peletakan batu pertamanya akan dilakukan besok (hari ini) setelah acara penandatanganan prasasti," kata Haslinda.

Acara peresmian Kawasan Wisata Sejarah Melayu Nusantara Samalanga merupakan rangkain acara seminar tentang Ketokohan Tun Sri Lanang dalam Sejaran Dua Bangsa Indonesia-Malaysia yang diadakan di Kantor Kabupaten Bireuen, Kamis. Selain diikuti peserta dari Indonesia, seminar juga menghadirkan pembicara dari Malaysia dan Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com