Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Osing Banyuwangi Gelar Kongres

Kompas.com - 14/12/2011, 23:08 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com--Puluhan suku Osing dari berbagai desa di Kabupaten Banyuwangi menggelar "Kongres Masyarakat Adat Banyuwangi" di Paseban Desa Wisata Osing Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sejak Selasa hingga Rabu (14/12).

Kongres adat yang bertema "Peningkatan Peran Dan Kemandirian Masyarakat Adat Dalam Membentuk Karakter Bangsa serta Memperkokoh NKRI" tersebut diharapkan bisa mempersatukan para budayawan di Banyuwangi.

Sekretaris Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Abdon Nababan menyambut baik terselenggaranya kongres adat tersebut yang bertujuan untuk mengenalkan adat istiadat suku Osing, mempersatukan dan memelihara budaya suku Osing di kabupaten setempat.

"Kongres itu bisa mempertemukan masyarakat adat dengan pemerintah karena selama ini masyarakat adat dianggap kuno dan terbelakang, padahal mereka ingin melestarikan kebudayaan tradisional secara utuh," tuturnya.

Menurut dia, masyarakat Osing Banyuwangi telah bergabung dengan AMAN selama 13 tahun bersama sekitar 1.696 masyarakat adat lainnya di Indonesia, namun mereka baru menyelenggarakan kongres adat pada tahun ini.

"Suku Osing sudah bergabung dengan kami sejak 1998 dan digelarnya kongres masyarakat adat merupakan tonggak sejarah suku Osing Banyuwangi dalam memperingati HUT ke-240 kabupaten setempat," katanya menjelaskan.

Abdon berharap pelaksanaan "Kongres Masyarakat Adat Banyuwangi" dapat menjalin hubungan kerja sama yang baik antara masyarakat adat dengan pemerintah, sehingga dapat bersatu untuk membangun bangsa yang berdaulat, mandiri dan bermartabat.

Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam sambutan pembukaan kongres tersebut mengatakan, kongres adat diharapkan bisa menjembatani industri pariwisata dengan kebudayaan adat dan memberikan masukan positif bagi pemerintah.

"Saya berharap seluruh warga Osing bisa menyamakan persepsi untuk memajukan Kabupaten Banyuwangi melalui kebudayaan," katanya menambahkan.

Ia optimistis penyelenggaraan Kongres Masyarakat Adat Banyuwangi berjalan sukses karena keseriusan para budayawan dalam menggagas kongres tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com