Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristirahatan Terakhir Tentara Sekutu di Ambon

Kompas.com - 02/02/2012, 08:56 WIB
Roderick Adrian Mozes

Penulis

KOTA Ambon dan pesona keindahannya seperti tidak akan pernah habis untuk dinikmati. Pantainya yang indah berair jernih memberikan gradasi warna biru, hijau ketika terkena sinar mentari. Tidak heran, setelah pulih dari konflik sosial yang terjadi pada tahun 1999, Pemkot Ambon gencar mempromosikan obyek wisata mereka. Sebut saja pantai Liang, Pantai Natsepa, Kebon Cengkeh, menjadi kawasan tujuan wisata yang kerap ramai dikunjungi.

Selain menawarkan keindahan, Kota Ambon pun memiliki sejumlah tempat wisata sejarah. Salah satunya adalah Taman Makam Pahlawan Tentara Sekutu di Tantui Kapaha, Ambon. Disinilah dimakamkan 2.000 lebih tentara sekutu yang gugur saat Perang Dunia II melawan tentara Jepang.

Dari pinggir jalan sekilas taman itu seperti taman kota. Dengan rerumputan hijau dan bunga yang tertata rapi, serta kesan teduh dari dua pohon besar di tengah taman. Namun, ketika masuk ke dalam area makam, terlihat ribuan nisan yang tertata rapi.

Tepat di depan pintu masuk, terdapat sebuah monumen bertuliskan: Here are recorded the names of the officers and men who died in the regions of the Celebes and Molucca Islands...

"Kebanyakan yang dimakamkan di sini adalah tentara dari Australia, yang lainnya adalah Belanda, Inggris, India, Kanada, dan Selandia Baru," kata Syamsudin (65), saat ditemui di area makam, Minggu (29/1/2012).

Syamsudin telah menjaga makam ini selama 17 tahun. Selama itu pula lah dia kerap menemui banyak turis asing yang berkunjung ke makam untuk mencari leluhurnya. "Pernah ada wisatawan yang datang dan menemukan leluhurnya dimakamkan di sini, mereka langsung menangis dan memeluk nisan tersebut," kata Syamsudin.

Kali ini pun Syamsudin kedatangan Ken Young (70), turis asal Selandia Baru yang juga mencari leluhurnya. Ken merupakan salah satu penumpang kapal pesiar MV Discovery yang bersandar di Ambon akhis Januari lalu. Setelah mengisi buku tamu Ken, meminta Syamsudin untuk mengantarkan dia ke makam tentara Selandia Baru. Namun sayang kali ini Ken harus kecewa karena makam tersebut bukan makam leluhurnya.

Keberadaan taman makam pahlawan tentara sekutu di Tantui Kapaha, disadari bisa menjadi daya tarik wisata, terutama untuk wisata sejarah. Syamsudin mengakui tiap tahun pasti ada turis yang datang ke makam ini. Bahkan peringatan gugurnya tentara persemakmuran pada Perang Dunia II atau yang dikenal dengan sebutan "Anzac Day" selalu diperingati secara rutin setiap 25 April, di makam ini. Namun terhenti sejak 1999, saat konflik sosial melanda kota Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com