Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenang Saja, Pariwisata Tahan Krisis

Kompas.com - 09/02/2012, 11:04 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Walau pasar tradisional pariwisata Indonesia yaitu negara-negara Eropa terkena krisis ekonomi global, nyatanya pertumbuhan pariwisata Indonesia tetap tinggi.

"Tahun 2011, wisman (wisatawan mancanegara) mencapai 7,684 juta. Sangat mendekati skenario target optimis sebesar 7,7 juta. Terjadi 9,2 persen pertumbuhan pariwisata. Ini berarti dua kali lipat rata-rata pertumbuhan pariwisata dunia yang sebesar 4,5 persen," jelas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu dalam jumpa pers usai pertemuan dengan Komisi X DPR RI di Pullman Central Park, Jakarta, Rabu (8/2/2012).

Mari menuturkan pariwisata cenderung crisis resilient atau tahan terhadap krisis. Saat Mari mengikuti Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) ke-42 di Davos, Swiss, pada akhir Januari 2012 yang lalu,  salah satu hal menarik yang terungkap bahwa tidak hanya Indonesia yang merasakan pariwisata tahan terhadap krisis.

"Spanyol dan Yunani yang sedang terkena krisis hebat, pertumbuhan tourism-nya mencapai 9-10 persen. Amerika saja inbound-nya naik 5 persen," ungkapnya.

Menariknya, kata Mari, para industri pariwisata asal Amerika Serikat malah mengeluhkan ribetnya membawa wisatawan untuk masuk ke Amerika Serikat. Hal tersebut terjadi karena pengurusan visa yang sulit sampai pengamanan yang ketat.

"Tapi, Obama baru-baru ini mengeluarkan kebijakan untuk mempermudah turis masuk Amerika," tuturnya.

Dalam ajang WEF di Davos, tambah Mari, Indonesia menampilkan aneka kuliner khas Indonesia seperti rendang. Menurutnya, kuliner Indonesia mendapatkan apresiasi yang sangat bagus.

"Tapi kita modifikasi rendangnya supaya lebih cocok di lidah. Kita bikin seperti roast beef tapi sausnya rendang. Itu sampai habis," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com