Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahayanya Menahan Lapar

Kompas.com - 16/03/2012, 18:50 WIB

KOMPAS.com - Salah satu cara yang dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang langsing adalah dengan melakukan diet. Sejauh ini ada sekitar 25.000 jenis diet yang pernah diciptakan, dengan berbagai metode dan cara. Namun yang paling populer saat ini adalah dengan mengurangi frekuensi makan, terutama makan malam, dan menahan rasa lapar yang ditimbulkan.

"Padahal diet dengan cara menahan lapar itu adalah cara terburuk," ungkap Juli Triharto, ahli mind slimming, sebuah program pelangsingan tubuh dengan cara mengatur pola pikir dan alam bawah sadar seseorang, di Aston Kuningan The Bridge, Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Juli, sekitar 91 persen orang yang melakukan diet akhirnya menemui kegagalan karena tidak mampu menahan lapar, dan merasa skeptis pada dirinya. Menahan lapar ternyata membuat perut terasa semakin lapar, dan akhirnya ketika tiba waktunya makan, justru Anda akan makan lebih banyak untuk "membalas dendam" akibat derita kelaparan tersebut.

Jika hal ini berlanjut terus, tidak akan ada gunanya berdiet. Anda hanya mengubah waktu makan saja, namun dalam porsi makan yang berlebihan. Hal ini justru akan mengganggu metabolisme dan kesehatan seseorang, sehingga ia akan mudah terserang penyakit dan terlihat lemas. Diet seperti ini juga sangat memengaruhi faktor psikis, karena bisa membuat seseorang menyiksa diri dengan perasaan bersalah karena makan berlebihan.

"Semakin gemuk seseorang, maka komunikasi antara tubuh dengan pikiran akan semakin tak terkontrol, sehingga akan lebih sulit menahan lapar, dan semakin merasa bersalah untuk makan. Ini yang membuat orang sering stres dengan nafsu makannya," ujarnya.

Diet dengan menahan lapar juga dinilai Juli tidak akan bertahan lama. Jika pun langsing tidak akan permanen, karena mempengaruhi metabolisme tubuh dalam jangka panjang. "Sebenarnya diet ini justru akan membuat orang menjadi terlihat lebih gemuk," tukasnya.

Saat menahan lapar, stamina tubuh akan menurun dan menimbulkan reaksi kontraproduktif. Di satu sisi tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dengan tepat, dan menurunkan metabolisme, namun di sisi lain tubuh harus tetap mempertahankan metabolisme untuk menjaga tubuh agar tidak sakit.

Dalam kondisi ini tubuh akan "menyisihkan" makanan yang ada, dan menyimpannya sebagai cadangan makanan dalam bentuk sel lemak, untuk digunakan ketika tubuh tidak memiliki asupan makanan yang cukup. "Inilah yang membuat diet menahan lapar ini sebenarnya membuat Anda lebih gemuk, atau kurus tapi tidak sehat," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com