Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Enggan Beberkan Keberadaan Mochtar

Kompas.com - 20/03/2012, 23:22 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sirra Prayuna, pengacara Wali Kota Bekasi nonaktif, Mochtar Mohammad, enggan membeberkan di mana keberadaan kliennya itu.

Mochtar akhirnya akan dijemput paksa, karena terpidana kasus korupsi tersebut tak kunjung mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk melaksanakan eksekusi putusan Mahkamah Agung (MA).

Mochtar yang divonis bebas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung, Jawa Barat, akhirnya divonis enam tahun penjara oleh Mahkamah Agung.

"Pak Mochtar bisa berada di mana saja. Dia bisa berada di Bekasi, di Jakarta, di Bogor, atau di kantor KPK. Terserah dia, mau di mana saja," ujar Sirra, saat ditanya dimana sebenarnya kliennya saat ini berada.

Kepada Kompas, Selasa (20/03/2012) malam, Sirra memastikan bahwa Mochtar masih berada di Indonesia. Sirra mengatakan, sebaiknya KPK tak usah berpolemik di media, terkait keberadaan kliennya.

Menurut dia, Mochtar akan dengan suka rela menjalani putusan MA, jika memang ketentuannya dipenuhi.

Sirra mengatakan, pihaknya berpatokan pada Pasal 270 KUHAP yang menyatakan bahwa pelaksanaan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dilaksanakan oleh jaksa, dan untuk itu panitera mengirimkan salinan putusan kepadanya.

"Itu jelas disebut salinan, bukan petikan. Makanya, kami ini mau patuh terhadap KUHAP. Kalau KPK memaksakan klien kami ditahan tanpa ada salinan putusannya, itu namanya pemaksaan kekuasaan negara terhadap warganya," kata Sirra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

    6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

    Jalan Jalan
    7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

    7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

    Jalan Jalan
    Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

    Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

    Travel Update
    Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

    Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

    Travel Update
    Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

    Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

    Travel Tips
    Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

    Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

    Travel Update
    Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

    Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

    Travel Update
    Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

    Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

    Jalan Jalan
    Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

    Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

    Travel Update
    KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

    KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

    Travel Update
    Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

    Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

    Travel Update
    Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

    Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

    Travel Update
    Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

    Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

    Travel Update
    Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

    Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

    Jalan Jalan
    Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

    Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com