Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Pisang Epe Sambil Menikmati "Sunset" Losari

Kompas.com - 28/03/2012, 14:23 WIB

KOMPAS.com - Ingin menikmati matahari terbenam atau sunset di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, sambil makan pisang bakar? Cobalah pesan pisang epe yaitu pisang bakar khas Makassar.

Di sepanjang Jalan Pantai Losari berjejeran pedagang kaki lima pisang epe. Pilihan rasa mulai rasa keju, durian, cokelat dan orisinal. Bedanya hanya di cara penyajian saja. Rasa cokelat, maka pisang diberi siraman susu cokelat. Untuk rasa keju, pisang diberi taburan parutan keju. Rasa durian, maka pisang disiram vla durian sebagai kuahnya. Sementara rasa orisinal, hanya diberi kuah gula aren aja.                                 

Asyik juga melihat pedagang pisang epe membakar pisangnya. Bahan pisangnya dipilih dari pisang kepok yang setengah tua kemudian dibakar setengah matang terlebih dahulu.

Setelah cukup lembek, pisang diletakkan di jepitan  yang terbuat dari kayu dan dilapisi alumunium untuk kemudian ditekan sampai pipih. Proses pembakaran dua kali. Pisang dibakar lagi di bara arang yang panas agar lebuh empuk dan renyah. Mengapa disebut pisang epe karena ada proses dipenyet dulu setelah dibakar pertama.

Setelah dirasa cukup matang, pisang ditata di atas piring, baru disiram dengan lelehan gula merah seperti gula aren cair yang sudah sudah diberi pandan. Untuk pesanan coklat dan keju pastilah diberi susu kental manis rasa cokelat dan taburan parutan keju sesuai pesanan.

Pisang diantar ke meja dengan tambahan sendok garpu siap disantap. Rasa pisang epe antara renyah dan manis. Warna pisangnya putih kehitaman karena bara arang.  Setelah disiram gula aren, terasa manis asli tanpa pemanis.

Apalagi ditambah lelehan rasa durian, campuran antara aroma durian dan gula aren sangat meleleh di lidah. Kalau yang suka rasa asin, lebih cocok yang rasa keju karena ada taburan parutan keju di atasnya.

Harga pisang epe satu porsi dengan isi tiga pisang bakar orisinal Rp 6.000. Rasa cokelat, keju, dan durian menjadi Rp 8.000. Penjual pisang epe di pantai Losari mulai berjualan di sore hari  pukul 16.00 sampai malam hari pukul 24.00 WITA.

Meja dan kursi plastik pedagang pisang epe dijejer di sepanjang trotoar Pantai Losari. Dari tempat pedagang ini, pembeli juga bisa melihat saat terbenamnya matahari. Nikmat sekali makan pisang epe sambil melihat sunset. Rasanya lokasi makan pisang epe sambil  melihat sunset hanya ada di Makassar.

Menurut salah satu penjual pisang epe, Datuk, dalam sehari bisa menjual pisang epe lima sisir di hari kerja. Tetapi khusus malam minggu dan bulan ramadhan bisa laku sampai dua kali lipat  sekitar 10 sisir.

Kelebihan pisang epe Makasaar adalah bahan pisang kepoknya benar-benar tua dan siraman kuah gula arennya terbuat dari aren asli tidak ada campuran pemanis. Sehingga rasa pisangnya manis dan renyah setelah dibakar. (Asita DK Suryanto, asita@djojokoesoemo.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com