Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpuasa Sehat dengan Tidur Sehat

Kompas.com - 19/07/2012, 14:12 WIB

KOMPAS.com - Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, ada perubahan-perubahan yang akan mempengaruhi kinerja manusia. Bukan saja olah emosi dan menahan lapar ataupun haus, tetapi juga perubahan pola tidur. Bahkan perubahan pola tidur ini sebaiknya sudah diantisipasi jauh hari.

Tidur yang sehat adalah kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi, sama seperti kebutuhan akan udara dan vitamin. Berbagai fungsi tubuh, dapat terganggu dengan perubahan pola tidur. Penelitian kedokteran modern tak dapat meneliti langsung manfaat dari tidur, namun kami dapat melihat akibat dari kekurangan tidur. Jadi para peneliti menilai apa-apa yang terganggu pada orang yang sedang mengalami kekurangan tidur. Perubahan pola tidur dapat mempengaruhi produktivitas, kesehatan dan keselamatan. Ketiga faktor inilah yang akan diulas menjelang bulan Ramadhan ini.

Produktivitas
Tidur bukanlah kemalasan. Walau saat tidur kita tampak pasif dan tak melakukan sesuatu, sesungguhnya tubuh kita bekerja keras membangun dan memperbaiki diri. Contoh yang paling mudah, kita dapat melihat sendiri, saat terbangun biasanya kita sedikit berkeringat. Sedangkan dari perekaman fungsi-fungsi tubuh saat tidur didapati bahwa berbagai organ bekerja memperbaiki dirinya. Bahkan otak pun menjadi sangat aktif saat tidur! Pada saat tidur dibangun kemampuan kognitif manusia. Kemampuan konsentrasi, kreativitas, ketelitian, semangat dan emosi positif, semuanya hanya dibangun saat tidur.

Coba lihat diri sendiri, saat harus bekerja dalam kondisi kekurangan tidur, apakah kopi atau minuman penambah energi dapat mengembalikan itu semua? Tidak, kafein hanya menunda kantuk. Kemampuan mental dan kognitif sama sekali tidak terbantu. Bahkan kelelahan lah yang pada akhirnya menggerogoti produktivitas kita.

Pada saat kekurangan tidur kita pun cenderung emosional dan tak sabaran. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dengan kondisi kurang tidur melaporkan hidup lebih bahagia setelah mencukupi tidur selama beberapa waktu, dan mereka memutuskan untuk terus mencukupi tidurnya. Ketahui juga bahwa hanya dalam proses tidur terjadi proses konsolidasi ingatan.

Setelah belajar dan menerima rangsang ingatan sepanjang hari, hanya lewat tidur semua ingatan ini dapat disimpan dengan baik. Tak heran jika siswa dengan tidur yang cukup dapat lebih berprestasi dibanding yang kurang. Demikian juga orang dewasa, dengan tidur yang cukup, daya ingatnya dapat lebih terpelihara. Berbagai penelitian juga telah membuktikan bagaimana kecukupan tidur dapat meningkatkan kreativitas dan ketelitian seseorang. Bahkan, tidur yang sehat dinyatakan memberikan kemampuan untuk mengambil keputusan yang optimal. Rasa lemas dan lelah yang kita alami saat berpuasa tidak datang dari kurangnya asupan gizi, tetapi dari perubahan pola tidur. Dengan memperhatikan kesehatan tidur, niscaya ibadah puasa akan berlangsung dengan produktif.

Kesehatan

Sudah banyak penelitian yang menunjukkan efek negatif dari pengurangan durasi tidur bagi kesehatan. Kondisi kurang tidur diketahui meningkatkan resiko diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah serta menurunkan daya tahan tubuh. Kondisi kurang tidur telah diketahui meningkatkan kadar kortisol yang berhubungan dengan resistensi tubuh terhadap insulin. Aktivitas sistem saraf simpatis akibat kondisi kurang tidur juga diketahui menghambat fungsi pankreas. Keduanya diketahui berhubungan dengan terjadinya diabetes.

Di samping itu kondisi kurang tidur akan meningkatkan kadar ghrelin dan menekan leptin. Ghrelin adalah hormon peningkat nafsu makan, sedangkan leptin berfungsi menekan nafsu makan. Akibatnya orang kurang tidur akan memiliki nafsu makan tinggi tanpa ada rem yang menahan. Jangka panjang kondisi kurang tidur dapat mengakibatkan obesitas, sementara dalam jangka pendek kekurangan tidur memicu hasrat untuk mengkonsumsi karbohidrat. Penderita diabetes yang berpuasa harus ekstra memperhatikan tidurnya, agar tak terjadi lonjakan kadar gula darah.

Durasi tidur yang kurang, lewat mekanisme peningkatan sistem saraf simpatis juga meningkatkan tekanan darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa durasi tidur kurang dari 5 jam akan meningkatkan resiko hipertensi dan penyakit-penyakit kardiovaskular. Sementara penelitian lain di Harvard menyatakan bahwa selain durasi tidur, kualitas tidur juga penting untuk menekan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Perhatikan juga resiko terkena penyakit-penyakit infeksi menular. Daya tahan tubuh hanya bekerja optimal saat tidur. Berbagai vitamin dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi tanpa tidur yang baik semuanya jadi percuma.

Keselamatan

Coba anda perhatikan, seminggu awal bulan puasa biasanya banyak terjadi kecelakaan. Kenapa? Ini disebabkan oleh perubahan pola tidur dan kita belum terbiasa dengan pola tidur yang baru ini. Lewat dari seminggu biasanya kita sudah lebih terbiasa. Kemampuan mengendara membutuhkan kewaspadaan, konsentrasi dan refleks menghindar yang baik. Semuanya ini hanya dijaga oleh tidur. Bahaya mengendara bukan hanya tertidur. Mengendara dengan kantuk dikatakan sama bahayanya dengan mengendara dalam keadaan mabuk.

Sudah cukup sering kita melihat berita di media bagaimana kantuk dapat mengakibatkan kecelakaan fatal. Bukan saja kecelakaan lalu lintas, tetapi juga kecelakaan di tempat kerja. Kita lihat saja data penyebab kecelakaan pada saat operasi ketupat tahun 2011. Sebanyak 449 kejadian disebabkan oleh kendaran yang tidak layak, sementara kondisi jalan yang tak layak mengakibatkan 387 kecelakaan.

Yang disebabkan oleh kantuk? Ada sebanyak 1018 kecelakaan! Bayangkan! Angka yang amat besar. Seharusnya angka ini dapat ditekan dengan perilaku tidur yang sehat! Ingat juga kecelakaan yang terjadi di Chernobyl, atau kecelakaan kapal tanker Exxon Valdezz. Semua disebabkan oleh kelelahan akibat kurang tidur.

Tidur Sehat di Bulan Ramadhan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

    6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

    Jalan Jalan
    7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

    7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

    Jalan Jalan
    Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

    Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

    Travel Update
    Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

    Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

    Travel Update
    Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

    Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

    Travel Tips
    Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

    Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

    Travel Update
    Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

    Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

    Travel Update
    Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

    Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

    Jalan Jalan
    Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

    Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

    Travel Update
    KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

    KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

    Travel Update
    Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

    Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

    Travel Update
    Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

    Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

    Travel Update
    Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

    Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

    Travel Update
    Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

    Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

    Jalan Jalan
    Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

    Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com