Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sup Ikan Batam, Mantap dan Menyegarkan!

Kompas.com - 10/08/2012, 08:26 WIB

KOMPAS.com - Kali ini Tim Doyan Makan lagi jalan-jalan ke Batam lho. Ha-ha... Nggak kok cuma bertandang ke food court Mal Taman Anggrek, mau makan Sop Ikan Batam yang terkenal itu. He-he... Tapi beneran serasa berada di Batam lho kalau teman-teman sudah pernah ke Batam, dan makan Sup Ikan Batam ini di sana. Di mana pun kalian berada, pasti akan merasa berada di pulau yang dekat banget dengan Singapura ini.

Di Batam, ini merupakan makanan khas yang wajib dicoba. Bahkan, begitu enaknya sehingga gerai sup ikan batam ini tidak hanya di-franchise-kan di Jakarta dan ke seluruh Indonesia, tetapi juga sampai membuka cabangnya di Singapura lho. Wow. Mantap sekali bukan?

Di Jakarta sendiri, sup ikan batam ini sudah lumayan banyak yang membuka cabang franchise-nya seperti di Mal Puri Indah, Mal Emporium Pluit, Mal Artha Gading, dan yang lainnya. Tim kali ini pergi mencoba yang di Mal Taman Anggrek, lebih tepatnya di Food Court lantai 4.

Saya dan rekan memesan sup ikan batam, sup seafood, lumpia ikan dan nasi putih. Eh, tapi pengen coba juga menu sup kepala ikan karena kuahnya berbeda dari kuah sup ikan yang biasa. Jadi bingung. Hmm... Untung di tengah kegalauan, pelayannya menyarankan kalau bisa diganti kuahnya yang kuah sup kepala ikan. Wah, untung sekali teman-teman... He-he...

Tidak lama memesan, 3 menu utama yang kami pesan sudah tersedia dengan asap yang mengepul alias masih panas. Melihat kuah dari semua sup ini, sudah terlintas dalam pikiran kalau pasti segar banget ini kalau diseruput. Dan voilaaa... benar sekali saudara-saudara. Segar sekali walau hanya menyeruput satu sendok saja.

Untuk sup seafood-nya, bagi teman-teman yang kurang suka dengan aroma ikan, sup kepala ikan dengan rasa kuah yang lebih asam dan segar dapat menjadi pilihan. Atau bisa juga dengan mengganti kuah sup ikan yang biasa dengan kuah sup kepala ikan seperti yang kami lakukan. He-he...

Sup seafood disajikan dengan kuah yang sama dengan sup ikan batam, agak lebih bening sedikit dibanding kuah sup kepala ikan tetapi masih ada keruh sedikit. Memang berbeda dengan sup ikan kebanyakan yang jernih kuahnya, kekeruhan ini justru menjadi ciri khas dari sup ikan batam.

Daging ikan yang digunakan untuk pembuatan sup ikan ini adalah ikan tenggiri yang gurih dan empuk sekali. Cumi-cumi dan udang pun menjadi pelengkap sup seafood ini. Sayur seperti tomat, sayur asin, dan sayur selada juga tidak ketinggalan sebagai pelengkap gizi. Nah, tomat yang digunakan bukan tomat merah lho, melainkan tomat hijau yang masih muda dan masih asam. He-he... Salah satu keunikan dari sup ikan batam yang memang beda dari yang lain. Benar-benar menyegarkan!

Nah, giliran lumpia ikan yang saya comot. Lumpia ikan yang digoreng ini sudah dihidangkan dengan potongan sehingga memudahkan kita untuk menyantapnya lho. Ditusuk dengan garpu satu potong, masuk ke mulut saya dan nyam nyam... enak lumpia ikannya lho. Renyah dan gurih, dan ikannya berasa tanpa ada bau amis. Harganya pun terjangkau, dimana sup ikan Rp 35.000, sup seafood Rp 42.000, lumpia ikan Rp 24.000 dan nasi putih Rp 5.000. Mantap dan saya berasa ada di daerah Batam Centre, salah satu gerai sup ikan yang pernah saya coba dulu di Batam. Mantap menyegarkan dan sehat, kapan lagi? (Chrysta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com