Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jus Rumput, Minuman Sehat untuk Wisatawan

Kompas.com - 11/08/2012, 08:49 WIB

KOMPAS.com - Rumput selama ini identik dengan makanan sapi atau kambing. Rumput juga biasanya hanya menjadi pelengkap hiasan taman sehingga terlihat lebih hijau. Namun di Legian Beach Hotel Kuta, rumput diolah menjadi minuman spesial bagi wisatawan. Rumput diolah menjadi minuman yang disebut dengan jus rumput.

Rumput yang dipakai adalah jenis 'Lemon Grass' atau dalam keseharian sering disebut sebagai serai.

“Karena bahan dasarnya rumput, tapi rumputnya lemon grass, jadi lemon gras merupakan keluarga rumput. Karena warnanya hijau, kita namakan jus rumput,” kata Arif Billah, General Manager Legian Beach Hotel Kuta saat ditemui beritabali.com di Kuta, Sabtu (4/8/2012).

Menurut Arif, istilah jus rumput berawal dari seorang wisatawan yang mengamati rumput hotel yang selalu tertata rapi dan hijau. Kerena penasaran wisatawan tersebut menggali informasi tentang pengelolaan rumput hotel.

“Tamunya bertanya habis dipotong dibawa kemana rumputnya itu? Kita bilang kita buat jus, sejak itu jadi cerita dan akhirnya dikenal istilah jus rumput,” paparnya.

Selain serai, bahan dasar dari jus rumput adalah sayuran sawi hijau, jeruk nipis dan jahe. Dengan ditambahkan air atau es, bahan-bahan tersebut akhirnya dijus untuk menghasilkan jus rumput. Kini jus rumput menjadi salah satu minuman yang paling diminati wisatawan. Apalagi harganya sangat terjangkau hanya Rp 30.000 per gelasnya.

Arif mengungkapkan, jus rumput diminati oleh wisatawan karena tidak hanya sebagai minuman pelepas dahaga, tetapi juga minuman yang menyehatkan. Jus rumput selain mengandung vitamin, terutama vitamin A, juga mengandung serat yang cukup tinggi. Hal tersebut yang menyebabkan jus rumput sangat bermanfaat untuk melancarkan buang air kecil dan air besar.

“Kalau ada tamu yang mengatakan susah buang air kecil atau air besar, kita suruh minum, bila perlu tiap hari, nanti tiga sampai empat hari pasti dia bilang sudah enak,” ujar Arif Billah.

Selain manfaat dalam masakan, serai juga memiliki fungsi lain, yakni sebagai pengusir nyamuk, penyembuh infeksi lambung usus, menurunkan panas, karena serai mengandung anti mikroba dan anti bakteri. Seperti jahe, sereh juga berfungsi untuk menghangatkan badan. (mlt)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com